Yen Jepang Melemah: Pemerintah Siap Pantau Spekulan dan Susun Paket Ekonomi Baru

Menteri Keuangan Jepang, Katsunobu Kato, menyatakan bahwa pihak berwenang akan terus memantau pergerakan nilai tukar, terutama yang dipengaruhi oleh spekulan. Yen Jepang saat ini berada pada posisi terendah tiga bulan, di tengah kekhawatiran bahwa krisis politik akibat hilangnya mayoritas parlemen oleh blok pemerintahan dapat menyulitkan Bank of Japan untuk mengurangi stimulus moneter yang telah berlangsung lama.

Menteri Ekonomi Jepang, Ryosei Akazawa, menambahkan bahwa yen yang lemah dapat berdampak pada ekonomi, terutama melalui peningkatan biaya impor yang mendorong kenaikan harga. Jika kenaikan gaji tidak sejalan, ini akan menurunkan pendapatan riil rumah tangga, mengurangi daya beli konsumen, dan menekan konsumsi pribadi.

Selain itu, hasil pemilu ini juga membuka kemungkinan bahwa pemerintah baru perlu meminta dukungan dari partai oposisi kecil dan meningkatkan pengeluaran untuk memperoleh dukungan publik. Kato menyatakan bahwa pemerintah berencana menyusun paket ekonomi yang bermakna dan anggaran tambahan dengan melibatkan kebijakan lintas partai.