Yen Anjlok ke Level Terendah 3 Bulan: Ketidakpastian Politik Jepang dan Kenaikan Dolar AS Mengguncang Pasar

Yen Jepang melemah terhadap dolar AS ke level terendah tiga bulan, dipicu oleh ketidakpastian politik dan kebijakan moneter setelah koalisi berkuasa kalah dalam pemilu. Dolar AS naik 1% terhadap yen ke level tertinggi 153.88, meskipun yen sedikit pulih ke 152.72. Ketidakpastian politik ini memperburuk posisi yen, dengan beberapa analis memprediksi potensi intervensi keuangan jika dolar/yen mencapai 160.

Sementara itu, dolar AS sedang menuju kenaikan bulanan terbesar sejak April 2022, didorong oleh ekonomi AS yang kuat dan ekspektasi kemenangan Partai Republik dalam pemilu. Indeks dolar naik 3.6% selama Oktober, dan penguatan ini berdampak pada pelemahan euro yang turun hampir 3% bulan ini. Analis memperingatkan bahwa tarif global dari AS dapat memperburuk inflasi, yang mendorong kenaikan suku bunga dan melemahkan euro.

Investor kini menantikan laporan ketenagakerjaan AS yang akan dirilis minggu ini, yang mungkin terpengaruh oleh pemogokan Boeing dan bencana alam di AS Tenggara. Data inflasi dari Eropa dan Australia, serta data GDP AS dan indeks manajer pembelian untuk China, juga menjadi fokus. Kondisi makroekonomi yang berbeda di berbagai negara membuat investor mempertimbangkan ulang strategi mereka terkait kebijakan moneter global.