Prediksi Pemotongan Suku Bunga The Fed dan Dampaknya pada Dolar AS, Euro, dan Pound Sterling

Bank sentral AS diperkirakan akan mulai menurunkan suku bunga pada hari Rabu dari kisaran 5,25%-5,5% yang telah bertahan selama 14 bulan terakhir. Penurunan ini didorong oleh turunnya indeks harga konsumen AS ke level terendah sejak Februari 2021. Namun, ada ketidakpastian terkait besarnya penurunan, dengan spekulasi media yang memperkirakan kemungkinan pemotongan hingga 50 basis poin, menyebabkan dolar AS melemah tajam pada hari Jumat.

Imbal hasil obligasi AS kembali turun pada hari Senin menjelang keputusan The Fed, dengan imbal hasil 10 tahun turun 30 basis poin dalam dua minggu terakhir. Setelah pertemuan, Ketua The Fed Jerome Powell diharapkan memberikan petunjuk lebih lanjut mengenai prospek suku bunga dan kondisi ekonomi. Sementara itu, para trader memperkirakan peluang pemotongan 50 basis poin mencapai 59%, berdasarkan data dari CME FedWatch.

Di Eropa, euro naik 0,4% menjadi 1,1115 meskipun Bank Sentral Eropa (ECB) baru saja memangkas suku bunga sebesar 25 basis poin minggu lalu. Presiden ECB Christine Lagarde menyatakan bahwa keputusan suku bunga akan dibuat per pertemuan tanpa komitmen sebelumnya. Pound sterling juga naik 0,4% menjadi 1,3173 menjelang pertemuan Bank of England, di mana diperkirakan suku bunga akan tetap di 5%.