Prediksi Euro 2024: Penurunan Sementara di Tengah Ketidakpastian Politik, Kenaikan Menjelang Akhir Tahun

Euro diperkirakan akan sedikit menurun terhadap dollar AS bulan ini, tetapi diperkirakan akan menguat kembali pada akhir tahun. Meskipun ada prediksi penurunan suku bunga lebih lanjut oleh Bank Sentral Eropa (ECB), para ahli strategi mata uang masih optimis tentang prospek euro. Mata uang ini mengalami penurunan lebih dari 1% setelah Presiden Prancis Emmanuel Macron menyerukan pemilihan cepat, tetapi hanya memperoleh sedikit keuntungan setelah putaran pertama pemilu.

Sepanjang tahun ini, euro telah terdepresiasi lebih dari 2,5% terhadap dollar AS, namun para ahli strategi percaya euro akan tetap kuat meskipun ada ketidakpastian politik di Prancis. Proyeksi median menunjukkan euro akan turun ke $1,06 bulan ini, sekitar 1,5% di bawah level saat ini. Namun, jajak pendapat Reuters yang melibatkan hampir 80 ahli strategi valuta asing memprediksi euro akan menguat menjadi $1,09 pada akhir tahun dan $1,10 pada pertengahan 2025.

Revisi proyeksi ini terjadi karena ketahanan ekonomi AS yang mempengaruhi ekspektasi pasar terhadap penurunan suku bunga Federal Reserve, memperkuat dollar. Dolar telah naik lebih dari 4% terhadap sekeranjang mata uang utama sejak Januari. Sementara itu, yen Jepang melemah sekitar 13% tahun ini, mencapai level terendah dalam 38 tahun. Para analis memperkirakan Bank of Japan perlu menaikkan suku bunga secara agresif untuk mendukung yen, yang diperkirakan akan menguat 6,5% menjadi 152 pada akhir tahun.