Penurunan Pound Sterling: Data Penjualan Ritel AS Dorong Kenaikan Dolar

Pound Sterling (GBP) turun tajam di bawah resistance psikologis 1,3000 terhadap Dolar AS (USD) di sesi New York hari Selasa. Penurunan GBP/USD terjadi karena laporan Penjualan Ritel AS untuk bulan Juni menunjukkan hasil lebih baik dari perkiraan. Penjualan Ritel bulanan tetap datar seperti prakiraan, tetapi revisi Mei menunjukkan peningkatan menjadi 0,3%.

Penjualan Ritel, tidak termasuk mobil, naik lebih cepat di 0,4% dibandingkan estimasi sebelumnya 0,1%. Grup Kontrol Penjualan Ritel, yang mengukur belanja konsumen dalam PDB, tumbuh kuat 0,9% dari sebelumnya 0,4%. Data ekonomi ini mendukung Dolar AS meskipun tidak cukup untuk mengubah prospek inflasi. Indeks Dolar AS (DXY) pulih kuat dari support di sekitar 104,00.

Pada hari Senin, Powell menyatakan bahwa data inflasi baru-baru ini meningkatkan keyakinan bahwa inflasi akan kembali ke tingkat yang diinginkan yaitu 2%. Namun, kebijakan penurunan suku bunga memerlukan keyakinan lebih kuat. Presiden Federal Reserve Bank San Francisco, Mary Daly, juga menegaskan bahwa inflasi menuju target 2%, namun bank sentral perlu berhati-hati dalam mempertahankan suku bunga agar tidak menghambat pertumbuhan lapangan kerja.