Gambaran Pasar

Pound sterling telah berada di bawah tekanan dalam beberapa minggu terakhir, karena kombinasi hambatan ekonomi dan ketidakpastian politik telah membebani mata uang.

Nilai tukar EUR/GBP memang sempat melonjak selama beberapa hari terakhir, namun adan double top secara teknikal dan lower low baru yang tercipta

Dalam beberapa minggu terakhir, dolar Selandia Baru (NZD) menghadapi tekanan berat terhadap yen Jepang (JPY), menciptakan tren bearish yang memberikan peluang bagi para pelaku pasar.

Nilai tukar USDJPY telah mengalami tren bullish dalam beberapa waktu terakhir, dan ada beberapa faktor yang kemungkinan akan terus mendukung pasangan mata uang ini dalam jangka dekat.

Pair CADCHF telah ditutup merah selama 8 hari terakhir, dan terdapat beberapa faktor yang menunjukkan bahwa kondisi bearish masih berlanjut.

Kurs EURGBP telah mengalami tren bearish dalam medium timeframe, dan terdapat beberapa faktor yang menunjukkan bahwa tren ini dapat berlanjut.

Kurs GBP/AUD telah ditutup bearish kemarin, namun ada kesempatan menarik untuk mencari area potensial sebelum pair ini akan rebound. Salah satu faktor GBP/AUD adalah kekuatan poundsterling Inggris. Poundsterling telah menguat terhadap sejumlah mata uang, termasuk dolar Australia, karena investor menjadi lebih optimis terhadap ekonomi Inggris. Optimisme ini disebabkan oleh beberapa faktor,

RBNZ baru saja mengumumkan suku bunga OCR mereka pada 5.50%, tidak berubah dari sebelumnya, sesuai dengan ekspektasi pasar karena khawatir akan tekanan ekonomi.

GBPCAD mencapai level tertinggi 1,70800 pada tanggal 10 Juli setelah memantapkan signal bullish dari breakout weekly resistance pekan lalu. 

Dalam beberapa hari terakhir, pair Australian Dollar (AUD) terhadap Yen Jepang (JPY) telah menunjukkan kecenderungan bearish, terutama setelah breakout daily support kemarin.