Ketegangan Rusia-Ukraina dan Rencana OPEC+: Faktor Pendorong Kenaikan Harga Minyak Minggu Ini

Harga minyak naik selama perdagangan Asia pada Jumat, mencatatkan minggu yang positif karena meningkatnya ketegangan antara Rusia dan Ukraina. Risiko geopolitik ini menambah premi risiko pada minyak, meski ada peningkatan tak terduga pada cadangan minyak AS. Selain itu, gangguan pasokan di Norwegia, pelemahan dolar, dan kemungkinan penundaan kenaikan produksi oleh OPEC+ turut mendukung harga minyak minggu ini.

Ketegangan Rusia-Ukraina menjadi pemicu utama kenaikan harga, terutama setelah Ukraina menggunakan rudal jarak jauh buatan Barat. Rusia merespons dengan menurunkan ambang batas serangan nuklir dan meluncurkan rudal balistik hipersonik. Pasar khawatir Ukraina dapat merusak infrastruktur energi Rusia, yang berpotensi mengganggu produksi minyak global. Di sisi lain, minyak juga mendapatkan dukungan dari aksi beli murah setelah mengalami penurunan tajam pada Oktober akibat kekhawatiran permintaan yang melambat.

OPEC+ dilaporkan sedang mempertimbangkan untuk menunda rencana peningkatan produksi hingga tahun depan, menyusul tekanan dari melemahnya permintaan dan harga. Dengan pertemuan yang dijadwalkan pada 1 Desember, keputusan ini sejalan dengan kekhawatiran terhadap kemungkinan surplus pasokan tahun depan. Tekanan dari produksi non-OPEC yang meningkat juga membuat kartel berhati-hati untuk menaikkan output.