Ketegangan Geopolitik dan Stok Minyak: Harga Minyak Naik Tipis di Tengah Ketidakpastian Pasar

Harga minyak naik tipis pada Kamis di tengah kekhawatiran pasokan akibat ketegangan geopolitik antara Rusia dan Ukraina. Brent crude untuk Januari naik 0,4% ke $73,09, sementara WTI crude naik 0,4% ke $69,03. Serangan rudal Ukraina ke Rusia dengan senjata Barat, termasuk ATACMS dan Storm Shadow, memicu ancaman eskalasi konflik, memasuki hari ke-1.000 perang.

Persediaan minyak mentah AS naik 545.000 barel, melebihi perkiraan, dengan persediaan bensin dan distilat menunjukkan kenaikan berbeda. Di sisi lain, kapasitas penuh produksi di ladang Johan Sverdrup di Norwegia telah pulih setelah pemadaman. Namun, permintaan minyak global yang lemah membuat OPEC+ mempertimbangkan untuk menunda kenaikan produksi yang direncanakan awal Desember.

OPEC+, yang menghasilkan setengah dari minyak dunia, sebelumnya merencanakan kenaikan bertahap hingga 2025. Namun, perlambatan permintaan global dan output yang meningkat di luar grup mengancam rencana tersebut. Dengan situasi ini, prospek pasar minyak tetap tidak pasti, dipengaruhi ketegangan geopolitik dan dinamika pasokan-permintaan global.