GBPJPY, Sudah Waktunya Koreksi?

GBPJPY sangat bullish selama beberapa waktu terakhir, kapan akan koreksi?

Tren bullish GBPJPY memang tak perlu diragukan lagi. Pair ini sukses ditutup bullish selama 5 pekan terakhir. Tak ayal lagi, hal ini salah satunya disebabkan oleh kebijakan Bank of England (BoE) yang meningkatkan suku bunga Inggris dari 0.10% menjadi 0.25% pada Desember lalu. Di sisi lain, terjadi pengetatan ekonomi di Jepang terutama dalam sisi pengeluaran masyarakat, bahkan sebelum Omicron merajalela. Data pemerintah Jepang menunjukkan pengeluaran rumah tangga turun 1,3% pada November dari tahun sebelumnya dan turun 1.2% dari bulan sebelumnya. Namun dalam beberapa waktu terakhir, ekonomi Inggris juga menunjukkan adanya penurunan singkat, dimana pengeluaran kartu debit dan kredit turun 40 poin persentase dari minggu sebelumnya menjadi 86% dari tingkat rata-rata pada Februari 2020, yakni sebelum pandemi COVID-19. Jadi, apakah GJ akan terus naik atau ada kemungkinan terkoreksi?

Gambaran Umum GBP/JPY

GBPJPY telah naik lebih dari 100 pips sejak awal tahun ini, dan mungkin akan segera mencapai level tertinggi sejak Oktober tahun lalu.

Mari simak lebih detil untuk melihat bagaimana GBP/JPY dalam multi timeframe analysis:

Teknikal Analisis Bulanan GBP/JPY

Sejak awal tahun 2021 lalu, GBPJPY memang terlihat bullish dan beberapa bulan terakhir berada dalam konsolidasi area antara 149.700 hingga 156.00 dari perspektif monthly. Harga masih bergerak di seputar MA 100 dengan candle Desember lalu yang ditutup bullish berkat kebijakan BoE yang hawkish untuk ekonomi Inggris. Namun candle bulan lalu masih ditutup di bawah resisten 156. Apakah candle bulan Januari dapat ditutup di atas 156.00 area? Mungkin masih terlalu dini untuk memperkirakannya.

Teknikal Analisis Mingguan GBP/JPY

Timeframe mingguan menunjukkan sentimen bullish yang kuat. GBPJPY ditutup bullish selama 5 minggu terakhir dan bergerak di atas MA 50, 100 dan 200. Ditambah lagi, GJ masih ditopang uptrendline weekly yang terbentuk sejak Mei 2020. Kini candle weekly GBPJPY tampak akan menguji resisten weekly di 157.00.

Teknikal Analisis Harian GBP/JPY

Sedangkan pada timeframe daily, GBPJPY ditutup bearish engulfing pada Kamis, dan ditutup bullish lemah pada Jumat lalu. Hal ini menunjukkan GJ mungkin kesulitan untuk menembus level tertingginya sejak Oktober 2021. Apalagi harga sudah bergerak terlalu jauh dari MA 50, 100, dan 200 yang terlihat bergerak dalam kisaran 152.800.

Trading idea Untuk GBP/JPY

Pada timeframe H4, kita dapat melihat fakeout yang terbentuk setelah GJ menembus resisten 157.430 tetapi gagal membuat higher low, melainkan menembus support 156.750 dan membentuk lower low baru. Dimana saat ini ada kemungkinan bahwa GJ akan koreksi dalam jangka pendek dengan membentuk lower high baru dan turun ke support selanjutnya.

Order: Sell Limit
Entry: 157.435
Stop Loss: 158.000
Target 1: 156.750 (50% + BE)
Target 2: 156.000 (25%)
Target 3: 155.300 (25%)
Risk total: 0.5-1% Equity (High Risk Setup)
Alasan: Quassimodo Level/Head & Shoulder pattern.

Disclaimer: Trading idea pada situs web ini disediakan sebagai informasi pasar umum untuk tujuan pendidikan. Ada risiko kehilangan uang dalam perdagangan. Kinerja masa lalu belum tentu menunjukkan hasil di masa depan.

Prediksi Analis ZFX

Langkah BoE untuk menjadi bank sentral besar perdana yang meningkatkan suku bunga pasca pandemi tentu membawa apresiasi pada Poundsterling. Di sisi lain, tingkat efektif riil Yen memang telah jatuh ke level terendah dalam 50 tahun, memangkas daya beli konsumen Jepang dan meningkatkan risiko pelarian modal ke negara lain. Namun sifat Yen Jepang yang menjadi safe-haven tentu tetap akan menjadi idaman investor di tengah ketidakpastian Omicron. Menteri Keuangan Jepang, Shunichi Suzuki, juga mengatakan akan segera mengambil tindakan untuk menstabilkan nilai Yen yang terus merosot. Ditambah dengan pola teknikal seperti yang dibahas sebelumnya, memberi alasan posibilitas GJ untuk terkoreksi dari tren bullish-nya.

—

Gabung dengan telegram Z-Academy untuk update analisis hari ini!

Baca juga: Lawan Kenaikan Suku Bunga Jangka Pendek, Bank of Japan Tawarkan Suntikan Dana Besar