GBPCHF dan Potensi Reversal dari Area Supply Berupa Order Block dan QM H1

Potensi penurunan GBPCHF dari area Quasimodo H1 dan juga Order Block di area yang sama telah menarik perhatian para trader forex. Quasimodo, pola pergerakan harga yang dianggap sebagai sinyal pembalikan, terbentuk ketika harga mencapai level tertinggi atau terendah sebelumnya, lalu kembali menguji level tersebut sebelum melanjutkan tren.

Sementara itu, Order Block, yang sering diidentifikasi pada grafik H1, merupakan area di mana pesanan besar telah ditempatkan di pasar. Kombinasi kedua faktor ini dapat mengindikasikan potensi penurunan GBPCHF. Para trader dapat memanfaatkan pengetahuan tentang pola-pola harga ini untuk mengambil keputusan perdagangan yang lebih baik. Namun, penting untuk diingat bahwa tidak ada jaminan keberhasilan dalam perdagangan forex, dan risiko selalu ada.

Oleh karena itu, penggunaan manajemen risiko yang tepat, seperti stop-loss dan pengaturan ukuran posisi yang sesuai, sangat dianjurkan. Selain itu, trader perlu memperhatikan faktor-faktor fundamental yang dapat mempengaruhi pergerakan GBPCHF, seperti data ekonomi, kebijakan bank sentral, dan berita geopolitik. Dengan melakukan analisis menyeluruh dan mempertimbangkan semua faktor yang relevan, para trader dapat meningkatkan peluang keberhasilan dalam perdagangan forex.