Gambaran Pasar

Dolar AS Naik! AUDUSD siap turun?

19-01-2023 05:05

Dolar AS Memantul Kembali Karena Kekhawatiran Resesi Berputar. Kemanakah USD?

Dolar AS pulih dari level terendah delapan bulan setelah data lemah melukiskan gambaran yang memprihatinkan diikuti oleh beberapa Federal Reserve yang berbicara keras tentang kenaikan suku bunga lebih lanjut.

Penjualan ritel AS untuk bulan Desember adalah -1,1% bulan ke bulan, bukan -0,9% yang diantisipasi dan -0,6% sebelumnya. PPI untuk periode yang sama adalah -0,5%, lebih rendah dari perkiraan 0,1% dan 0,3% sebelumnya.

Angka tersebut memicu kekhawatiran resesi dan Wall Street menyelesaikan sesi kas lebih rendah dengan indeks utama turun lebih dari satu persen. Microsoft dan Amazon mengumumkan pemutusan hubungan kerja untuk tenaga kerja mereka tidak membantu suasana hati.

Kemudian iring-iringan pembicara Fed mengingatkan pasar tentang kenaikan suku bunga yang akan datang. Beberapa menunjuk ke 25 basis poin (bp) sebagai langkah yang paling tepat sementara Presiden Fed St Louis James Bullard mengajukan kasus untuk memperketat lebih agresif.

Ini mendorong ekuitas lebih rendah tetapi membantu Dolar AS. Kurva Treasury 2-an 10-an membalikkan 5bp lainnya menuju -0,70% saat bullish mendatar.

Yen Jepang menguat hari ini setelah defisit perdagangan untuk bulan Desember adalah ¥ -1,448 miliar, lebih baik dari perkiraan ¥ -1,670 miliar. Pelonggaran harga energi dan dampak pelemahan Yen secara keseluruhan mungkin berkontribusi pada hasil yang lebih baik bagi negara kepulauan tersebut.

Bank of Japan juga mengumumkan perubahan teknis pada program yield curve control (YCC) yang disamakan oleh beberapa komentator dengan sedikit pelonggaran kebijakan.

Setelah mencapai level tertinggi enam bulan di sesi New York, Dolar Australia tersandung pada kekecewaan data pekerjaan. Tingkat pengangguran mencapai 3,5% untuk bulan Desember daripada 3,4% yang diantisipasi dan sebelumnya. Ketenagakerjaan turun 14.k ketika perkiraan untuk 25k akan ditambahkan.

Obligasi Pemerintah Persemakmuran Australia (ACGB) bergabung dengan imbal hasil Treasuries jangka panjang lebih rendah dengan tenor 10 tahun, jatuh sekitar 30 bp. Ini diperdagangkan mendekati 3,30% terhadap 4,1% pada akhir bulan lalu.

Dolar Selandia Baru juga melemah setelah Perdana Menteri Jacinta Ardern mengumumkan pengunduran dirinya pada 7 Februari. Dia mengatakan bahwa dia ‘tidak memiliki cukup tangki’ untuk melanjutkan peran tersebut.

Minyak mentah tertekan dengan kontrak berjangka WTI di bawah US$ 79 bbl sementara Brent diperdagangkan di bawah US$ 84 bbl hari ini. Emas telah menemukan beberapa kilau saat mendekati US$ 1.910 per ons.

Ke depan, Presiden ECB Christine Lagarde akan berbicara dari Davos dan beberapa pembicara Fed juga akan menyampaikannya. Nantinya, AS akan melihat data perumahan baru, izin bangunan, dan klaim pengangguran awal.

Perhatikan analisis teknikal AUDUSD berikut:

Teknikal Analisis Daily

Pada daily timeframe, AUDUSD berhasil ditutup bearish kemarin. hari ini break prevlow daily untuk lanjutkan penurunan lebih jauh.

Teknikal Analisis H4

AUDUSD_2023-01-19_11-48-23

Pada timeframe H4, sedang break structure: lanjutan penurunan dapat terjadi hingga level .68711.

Trading Idea

Order: Sell Limit @ 0.70150
SL: 1.08761 (45 pips)
TP 1: 0.69519
TP 2: 0.68711
TP 3: 0.67500
Risk: Max 2% Equity (Medium risk set up)
Reason: QM and Fib Level .236 H4

Disclaimer: Trading idea pada situs web ini disediakan sebagai informasi pasar umum untuk tujuan pendidikan. Ada risiko kehilangan uang dalam perdagangan. Kinerja masa lalu belum tentu menunjukkan hasil di masa depan.

—

Gabung dengan telegram Z-Academy untuk update analisis hari ini!

——

Peringatan Risiko: Konten di atas hanya untuk referensi dan tidak mewakili posisi ZFX. ZFX tidak menanggung segala bentuk kerugian yang disebabkan oleh operasi perdagangan apa pun yang dilakukan oleh artikel ini. Harap tegas dalam pemikiran Anda dan lakukan pengendalian risiko yang sesuai.

Spesial Promo dari ZFX Indonesia: