Bitcoin Melonjak ke US$ 62.000! Kebijakan The Fed dan Jual Beli Besar-besaran Bikin Harga Tak Terkendali!

Harga Bitcoin (BTC) akhirnya berhasil naik kembali ke angka US$ 62.000 setelah mengalami penurunan tajam beberapa hari sebelumnya. Sebelumnya, harga Bitcoin sempat mencapai titik tertinggi sepanjang masa di US$ 71.000, namun kemudian turun 16 persen dalam beberapa minggu terakhir. Penurunan ini dipicu oleh kebijakan baru dari The Fed yang dianggap tidak mendukung investasi di aset berisiko seperti Bitcoin.

Menurut Dessislava Aubert, analis dari Kaiko, perubahan kebijakan ini membuat investor khawatir dan mendorong mereka untuk menjual Bitcoin. Selain itu, tekanan jual dari penambang Bitcoin serta volume perdagangan yang rendah turut menyebabkan volatilitas pasar yang lebih tinggi. Hal ini membuat harga Bitcoin sulit diprediksi.

Selain faktor kebijakan, ada juga beberapa faktor lain yang mempengaruhi penurunan harga Bitcoin. Zach Pandl dari Grayscale mengidentifikasi tiga alasan utama: banyak investor menarik dana dari ETF Bitcoin Spot, pemerintah Jerman menjual Bitcoin yang disita dari kasus kriminal, dan antisipasi penjualan Bitcoin dari para kreditur Mt Gox. Meskipun ada tekanan jual, Pandl tetap optimis bahwa Bitcoin akan pulih, terutama jika ETF Ethereum Spot disetujui dalam beberapa minggu mendatang. Di sisi lain, Matt Hougan dari Bitwise menambahkan bahwa banyak Bitcoin yang sebelumnya disita kini dilepaskan ke pasar, yang juga berkontribusi pada penurunan harga.