Wall Street Cetak Rekor, Tapi Ancaman Tarif Trump dan Fokus pada Suku Bunga Buat Pasar Berhati-hati
Pasar saham AS melemah pada Minggu malam setelah Presiden terpilih Donald Trump kembali mengancam penerapan tarif perdagangan. Sementara itu, investor menantikan petunjuk terkait suku bunga minggu ini, setelah Wall Street mencetak rekor tertinggi pada Jumat lalu, didorong oleh tanda-tanda ketahanan ekonomi AS. S&P 500, Nasdaq 100, dan Dow Jones Futures masing-masing turun 0,1%, mencerminkan kehati-hatian pasar terhadap perkembangan terbaru.
Trump mengancam akan mengenakan tarif 100% terhadap negara-negara BRICS, termasuk China, sebagai tanggapan atas rencana blok tersebut menciptakan mata uang alternatif yang berupaya mengurangi ketergantungan pada dolar AS. Ancaman ini mengikuti pernyataan sebelumnya terkait tarif impor lebih tinggi untuk China, Meksiko, dan Kanada, yang memicu kekhawatiran akan kebijakan proteksionis baru AS dan potensi perang dagang dengan mitra dagang utama, terutama China.
Sementara itu, Wall Street terus mencatat rekor, didorong sektor-sektor sensitif terhadap ekonomi dan pemulihan saham teknologi. Fokus investor kini tertuju pada pidato Ketua Federal Reserve Jerome Powell pada Rabu dan data ketenagakerjaan November, menjelang keputusan suku bunga Fed di akhir tahun. Meski ekspektasi penurunan suku bunga tetap tinggi, investor mulai mengantisipasi perlambatan laju pemotongan pada 2025, terutama di tengah inflasi yang masih tinggi dan dampak kebijakan proteksionis Trump.
DJI – Technical Analysis
Harga berpotensi naik hingga target 1.618 Fibonacci di sekitar 45,461.59 sebelum mengalami koreksi. Jika koreksi terjadi, area retracement 43,540.56 hingga 42,946.84 menjadi zona penting untuk mencari konfirmasi support.
OPINI ANALIS ZFX
Dow Jones Industrial Average (DJI) menunjukkan tren bullish yang kuat dengan target utama di level Fibonacci ekstensi 1.618 sekitar 45,461.59 poin. Kenaikan ini mencerminkan optimisme pasar terhadap ekonomi dan kebijakan suku bunga yang mendukung pertumbuhan. Namun, dengan indikator seperti Stochastic dan RSI mendekati zona overbought, ada sinyal bahwa momentum kenaikan bisa segera melambat, memberi peluang bagi koreksi teknikal.
Setelah menyentuh level resistance 1.618, DJI berpotensi terkoreksi menuju level retracement Fibonacci, dengan zona kunci antara 43,540.56 hingga 42,946.84. Area ini juga mencakup Price Gap yang dapat berfungsi sebagai support kuat. Koreksi ini dianggap wajar dalam tren bullish yang lebih besar, memberikan kesempatan bagi investor untuk menambah posisi di harga yang lebih menarik. Namun, kehati-hatian diperlukan, mengingat ketidakpastian ekonomi global dan potensi kebijakan proteksionis yang dapat memengaruhi sentimen pasar.
Ke depan, investor disarankan untuk memantau data ekonomi utama, seperti pidato Ketua Federal Reserve Jerome Powell dan laporan ketenagakerjaan AS, yang dapat memberikan petunjuk lebih lanjut tentang arah kebijakan moneter. Selain itu, potensi risiko dari kebijakan perdagangan AS juga perlu diwaspadai, karena bisa memengaruhi pergerakan pasar. Dengan mengelola risiko dan memanfaatkan peluang dari koreksi, investor dapat tetap mengambil keuntungan dalam tren positif DJI ini.
Baca juga: SpaceX Jual Bitcoin Senilai $373 Juta, BTC Anjlok 7% dalam Sehari
Promo Spesial dari ZFX Indonesia:
- Trading jadi Halal dengan Free Swap ZFX
- Diskusi dan Belajar Trading Gratis, Gabung Z Academy!
- Mulai Trading!
——
Peringatan Risiko: Konten di atas hanya untuk referensi dan tidak mewakili posisi ZFX. ZFX tidak menanggung segala bentuk kerugian yang disebabkan oleh operasi perdagangan apa pun yang dilakukan oleh artikel ini. Harap tegas dalam pemikiran Anda dan lakukan pengendalian risiko yang sesuai.
—————————————————————————————————————————
ZFX (Zeal Capital Market) is an FCA & FSA licensed online Forex & CFD broker providing more than 100 products for Forex, commodities, stock indices, and share CFDs. Open a trading account with min. USD 50 deposit and download our MT4 trading platform now!