Volatilitas Forex Melonjak Jelang Pemilu AS: Risiko Depresiasi Euro, Yuan, dan Peso Meksiko Meningkat
Pasar opsi menunjukkan lonjakan volatilitas tersirat menjelang pemilu AS, terutama untuk mata uang seperti Euro, Dolar Australia, Dolar Selandia Baru, Peso Meksiko, dan Won Korea Selatan. Standard Chartered mencatat kenaikan terbesar pada volatilitas tersirat terjadi pada Yuan Tiongkok, Peso Meksiko, Euro, Won Korea Selatan, dan Dolar Singapura. Investor memperhatikan risiko forex terkait pemilu AS, dengan peningkatan volatilitas tersirat yang menyoroti risiko depresiasi mata uang.
Perubahan ini mulai terlihat pada 22-23 Oktober, dan peningkatan volatilitas dua minggu tertinggi tercatat pada mata uang Meksiko, Korea Selatan, Afrika Selatan, Tiongkok, Jepang, Australia, Eropa, dan Selandia Baru. Sementara volatilitas satu minggu masih berkembang, sinyal untuk dua minggu lebih kuat sebagai indikator. Sebaliknya, Rupee India, Peso Chili, Peso Kolombia, Shekel Israel, dan Dolar Kanada adalah mata uang yang paling sedikit terpengaruh.
Dibandingkan pemilu 2016 dan 2020, volatilitas tersirat tahun ini lebih signifikan, menunjukkan ketidakpastian pasar tentang hasil dan agenda kebijakan pasca-pemilu, khususnya jika Trump menang. Indeks Bloomberg Dollar Spot naik 1,5% sejak pertengahan Oktober, namun bisa berbalik jika hasil pemilu tidak mengarah pada kebijakan ekstrem. AUD, NZD, dan JPY yang melemah mungkin pulih jika dampak pemilu dinilai tidak terlalu parah.
GBPJPY – Technical Analysis
Pada grafik pasangan GBP/JPY di timeframe 4 jam ini, terlihat bahwa harga sedang berada di sekitar area resistance kuat di sekitar 198.289 hingga 198.807. Area ini juga bertepatan dengan level Fibonacci retracement antara 0.5 (197.541) dan 0.618 (198.051), menunjukkan adanya potensi tekanan jual di area tersebut.
OPINI ANALIS ZFX
Harga menunjukkan tanda-tanda potensi koreksi setelah mendekati area resistance kuat di sekitar level 198.289 hingga 198.807. Level ini bertepatan dengan zona Fibonacci retracement 0.5 dan 0.618, yang umumnya menjadi area penting bagi pergerakan harga. Dengan indikator RSI yang mendekati jenuh beli dan Stochastic yang mulai turun, ada indikasi bahwa tekanan jual bisa muncul di level ini, mendorong harga kembali turun.
Jika harga tidak mampu melewati area resistance tersebut, kemungkinan besar GBP/JPY akan terkoreksi menuju level support di 195.510. Ini adalah level yang dekat dengan Fibonacci ekstensi 1.0 di 195.380, yang berpotensi menjadi area support kuat. Kondisi ini menunjukkan bahwa, dalam jangka pendek, GBP/JPY mungkin menghadapi perlawanan di area ini sebelum melanjutkan tren berikutnya. Sentimen bearish mungkin semakin kuat jika harga bertahan di bawah resistance dan indikator momentum memperlihatkan tanda kelemahan lebih lanjut.
Namun, apabila GBP/JPY berhasil breakout ke atas 198.807, maka tren naik berpeluang berlanjut dengan target berikutnya di sekitar level ekstensi Fibonacci 1.272 pada 200.876. Kenaikan di atas resistance ini akan menjadi sinyal positif bagi para pelaku pasar untuk mempertahankan posisi buy. Secara keseluruhan, GBP/JPY berada dalam fase yang menentukan, dan pergerakan harga selanjutnya kemungkinan besar dipengaruhi oleh respons terhadap area resistance saat ini.
Baca juga: SpaceX Jual Bitcoin Senilai $373 Juta, BTC Anjlok 7% dalam Sehari
Promo Spesial dari ZFX Indonesia:
- Trading jadi Halal dengan Free Swap ZFX
- Diskusi dan Belajar Trading Gratis, Gabung Z Academy!
- Mulai Trading!
——
Peringatan Risiko: Konten di atas hanya untuk referensi dan tidak mewakili posisi ZFX. ZFX tidak menanggung segala bentuk kerugian yang disebabkan oleh operasi perdagangan apa pun yang dilakukan oleh artikel ini. Harap tegas dalam pemikiran Anda dan lakukan pengendalian risiko yang sesuai.
—————————————————————————————————————————
ZFX (Zeal Capital Market) is an FCA & FSA licensed online Forex & CFD broker providing more than 100 products for Forex, commodities, stock indices, and share CFDs. Open a trading account with min. USD 50 deposit and download our MT4 trading platform now!