Berita Pasar
Tertinggi 10 Tahun, RBA Redam Inflasi dengan Naikkan Suku Bunga 25bp - ZFX

Tertinggi 10 Tahun, RBA Redam Inflasi dengan Naikkan Suku Bunga 25bp

07-03-2023 04:14

RBA menaikkan suku bunga acuan sebesar 25 basis poin menjadi 3,60%, setelah menaikkan suku bunga dengan total 350 bps sejak awal 2022

Reserve Bank of Australia menaikkan suku bunga pada hari Selasa, membawanya ke level tertinggi lebih dari 10 tahun untuk menahan kenaikan inflasi, dengan menyatakan bahwa kenaikan lebih lanjut masih diperlukan untuk mengatasi tekanan harga yang tak terkendali.

RBA menaikkan suku bunga acuan sebesar 25 basis poin menjadi 3,60%, setelah menaikkan suku bunga dengan total 350 bps sejak awal 2022.

Gubernur RBA Philip Lowe mengatakan bahwa inflasi Australia kemungkinan telah mencapai puncaknya, dan inflasi harga barang diperkirakan akan moderat dalam beberapa bulan mendatang. Inflasi indeks harga konsumen Australia menurun lebih dari yang diharapkan pada bulan Januari, tetapi tetap berada di dekat level tertinggi 30 tahun.

Lowe mencatat bahwa inflasi harga jasa masih tetap tinggi, dengan kenaikan harga sewa kemungkinan menjadi penyebab inflasi. Dia menegaskan kembali bahwa inflasi kemungkinan akan mencapai 2% hingga 3% RBA hanya pada pertengahan 2025.

RBA akan terus mengadopsi pendekatan berbasis data menuju kenaikan suku bunga di masa depan, kata Lowe. Namun dia juga mengatakan bahwa masih ada jalan untuk mencapai “soft landing” untuk ekonomi Australia.

Lowe juga memperingatkan bahwa pertumbuhan ekonomi cenderung “di bawah tren” selama beberapa tahun ke depan, dan pengangguran diperkirakan akan meningkat di tengah pertumbuhan yang melambat. Tetapi pasar tenaga kerja kemungkinan akan tetap ketat dalam waktu dekat, dengan pengangguran melayang mendekati posisi terendah 50 tahun.

Pemulihan ekonomi yang lambat di China, sebagai mitra dagang terbesar Australia, juga dapat mengakibatkan tren ekonomi yang lesu di negara tersebut. Data yang dirilis sebelumnya pada hari Selasa menunjukkan bahwa neraca perdagangan Australia secara tak terduga menyusut pada bulan Januari.

AUD/USD – Technical Analysis

Dolar Australia merosot 0,3% setelah keputusan RBA pada sesi Asia, mempertegas trend bearish yang tercipta dalam jangka pendek. Pair AUD/USD telah melewati area support 0.67200 dan mengonfirmasi pola QM pada H1 di sekitar key level 0.67370 sebagai area potensial retest lower high bagi AUD/USD sebelum turun lebih dalam. AUD berpotensi untuk wickfill di area support utama 0.67000 dalam waktu dekat.

OPINI ANALIS ZFX

Perekonomian Australia nyaris tidak terhindar dari kontraksi pada kuartal keempat tahun 2022, karena surplus perdagangan yang kuat hanya sedikit mengimbangi perlambatan konsumsi dan pertumbuhan bisnis. Pengangguran juga sedikit meningkat selama kuartal tersebut. Biaya hidup yang tinggi, ditambah dengan kenaikan harga perumahan dan hipotek, sangat membebani pengeluaran dan tabungan rumah tangga dalam beberapa bulan terakhir, yang pada gilirannya mendorong sentimen konsumen Australia ke posisi terendah era pandemi.

Baca juga: Tembus $1,900 Pertama Kali di 2023, Emas Super Bullish Setelah Data CPI Positif

Promo Spesial dari ZFX Indonesia:

——

Peringatan Risiko: Konten di atas hanya untuk referensi dan tidak mewakili posisi ZFX. ZFX tidak menanggung segala bentuk kerugian yang disebabkan oleh operasi perdagangan apa pun yang dilakukan oleh artikel ini. Harap tegas dalam pemikiran Anda dan lakukan pengendalian risiko yang sesuai.

—————————————————————————————————————————

ZFX (Zeal Capital Market) is an FCA & FSA licensed online Forex & CFD broker providing more than 100 products for Forexcommoditiesstock indices, and share CFDsOpen a trading account with min. USD 50 deposit and download our MT4 trading platform now!