Saham Asia Rontok Akibat Suku Bunga Tinggi dan Hambatan Ekonomi China
Saham-saham Asia mengalami penurunan pada hari Senin, terutama dipengaruhi oleh kekhawatiran atas kenaikan suku bunga yang lebih tinggi setelah bank sentral memperkuat pesan tersebut minggu lalu. Para investor juga menanti data inflasi dari Amerika Serikat dan Eropa. Kinerja ekonomi China selama liburan nasional seminggu yang akan datang menjadi sorotan utama.
Nilai tukar yen tetap rendah, mendekati level 150 per dolar karena ada kekhawatiran intervensi setelah Bank of Japan mempertahankan kebijakan moneter yang dovish.
Indeks MSCI Asia-Pasifik turun sebesar 0,6%, mendekati level terendah dalam sepuluh bulan, sementara Nikkei Jepang naik sebesar 0,7%. Saham-saham unggulan China turun sebesar 0,5%, dan indeks Hang Seng Hong Kong turun sebesar 1,1%.
S&P menurunkan perkiraan pertumbuhan ekonomi China untuk tahun 2023 menjadi 4,8% dari sebelumnya 5,2%, dengan alasan keterbatasan stimulus fiskal dan moneter.
Para investor obligasi masih merasakan dampak dari proyeksi suku bunga yang lebih tinggi dari Federal Reserve AS yang mendadak, yang membuat mereka percaya bahwa suku bunga akan tetap tinggi dalam jangka waktu yang lebih lama.
Yield obligasi Treasuri sepuluh tahun naik 2 basis poin menjadi 4,4580% pada hari Senin, sedangkan yield dua tahun tetap stabil pada 5,1162%.
Dolar AS bertahan mendekati level tertinggi enam bulan, dan harga minyak sedikit lebih tinggi, dengan Brent naik 0,2% menjadi $93,39 per barel dan minyak mentah WTI AS naik 0,1% menjadi $90,16.
Harga emas turun 0,1% menjadi $1.923,07 per ons. Pada minggu mendatang, data laba industri dari China dan data inflasi dari AS dan Eropa akan closely watched.
HANG SENG – Technical Analysis
Indeks Hang Seng berada dalam bearish trend. Walau sempat terapresiasi dari area double bottom pada level support 17500, Hang Seng belum mampu untuk melewati downtrendline daily yang telah menahannya sejak Agustus lalu. Bila Hang Seng berhasil break dari level supportnya, bukan mustahil akan kembali merosot hingga area 17200 sebagai support daily.
OPINI ANALIS ZFX
Kondisi pasar saham Asia yang mengalami penurunan yang dipicu oleh ketidakpastian atas suku bunga yang lebih tinggi merupakan sebuah peringatan bagi para investor akan pentingnya merencanakan strategi investasi yang hati-hati dalam lingkungan ekonomi global yang penuh tantangan saat ini. Pemangkasan proyeksi pertumbuhan ekonomi China oleh S&P serta ekspektasi inflasi yang rendah di Amerika Serikat dan Eropa menunjukkan adanya ketidakpastian yang berkelanjutan dalam pasar keuangan. Dalam situasi ini, penting bagi investor untuk melakukan diversifikasi portofolio mereka dan memantau perkembangan ekonomi global secara cermat, serta tetap waspada terhadap volatilitas pasar yang mungkin terjadi dalam waktu mendatang.
Baca juga: SpaceX Jual Bitcoin Senilai $373 Juta, BTC Anjlok 7% dalam Sehari
Promo Spesial dari ZFX Indonesia:
- Trading jadi Halal dengan Free Swap ZFX
- Diskusi dan Belajar Trading Gratis, Gabung Z Academy!
- Mulai Trading!
——
Peringatan Risiko: Konten di atas hanya untuk referensi dan tidak mewakili posisi ZFX. ZFX tidak menanggung segala bentuk kerugian yang disebabkan oleh operasi perdagangan apa pun yang dilakukan oleh artikel ini. Harap tegas dalam pemikiran Anda dan lakukan pengendalian risiko yang sesuai.
—————————————————————————————————————————
ZFX (Zeal Capital Market) is an FCA & FSA licensed online Forex & CFD broker providing more than 100 products for Forex, commodities, stock indices, and share CFDs. Open a trading account with min. USD 50 deposit and download our MT4 trading platform now!