Saham Asia Ditutup Positif, Investor Tunggu Data dan Kebijakan Bank Sentral Pekan Ini
Saham-saham di Asia ditutup dengan sentimen positif pada hari Senin menjelang akhir bulan, dengan sejumlah agenda penting dijadwalkan dalam minggu ini, termasuk rilis data ekonomi utama, pertemuan bank sentral, dan laporan hasil pendapatan dari raksasa teknologi Amazon dan Apple.
Survei di China menunjukkan hasil yang beragam, dengan aktivitas manufaktur melebihi perkiraan namun layanan mengecewakan, mengisyaratkan kemungkinan perlunya Beijing menerapkan langkah stimulus yang lebih besar. Meskipun demikian, saham blue chip di China tetap kokoh dan mencatat kenaikan sebesar 1,6%, membawa kenaikan bulan Juli menjadi 5,6%. Indeks MSCI untuk saham Asia-Pasifik di luar Jepang naik 1,1%, mencapai level tertinggi dalam lima bulan dan mencatat kenaikan hampir 6% untuk bulan Juli.
Data AS pada Jumat, yang menunjukkan perlambatan biaya upah dan inflasi inti, meningkatkan keyakinan pasar bahwa Federal Reserve kemungkinan akan menghentikan langkah pengencangan kebijakan. Investor dengan antusias menantikan data-data penting berikutnya, termasuk survei ISM AS mengenai manufaktur dan layanan, laporan tenaga kerja Juli, dan data inflasi Eropa. Bank of England diharapkan akan menaikkan suku bunga, sementara masih ada ketidakpastian mengenai apakah Reserve Bank of Australia akan menaikkan atau mempertahankan suku bunga.
Hampir 30% perusahaan S&P 500 akan melaporkan hasil pendapatannya minggu ini, dan hasilnya sejauh ini cukup positif, menyumbang kenaikan sebesar 10% dalam indeks sejak awal bulan Juni. Kontrak futures S&P 500 naik 0,1% pada hari Senin, mencatat kenaikan hampir 3% untuk bulan Juli, dan kontrak futures Nasdaq tetap mendekati datar. Apple dan Amazon termasuk di antara perusahaan-perusahaan terkemuka yang dijadwalkan melaporkan hasil pendapatan pada hari Kamis.
Di Jepang, indeks saham Nikkei naik 1,8% untuk kembali mencapai level 33.000, mengikuti keputusan mengejutkan Bank of Japan pada hari Jumat untuk mengubah yield obligasi, menandakan perubahan dari kebijakan ultra-mudah sebelumnya. Implikasi dari keputusan ini masih dalam proses analisis, karena pembelian obligasi oleh BOJ telah memberikan likuiditas sebesar $1,3 triliun ke pasar global dan memberikan batas rendah bagi suku bunga global, sehingga kenaikan yield obligasi pemerintah Jepang yang berkelanjutan dapat berdampak pada pasar obligasi lainnya.
Yield obligasi 10-tahun Jepang naik menjadi 0,6% pada hari Senin, meskipun masih di bawah batas baru sebesar 1,0%. Meskipun awalnya yen menguat setelah langkah BOJ, namun kemudian berbalik arah karena investor tampaknya masih senang melakukan carry trade, atau posisi didanai dalam mata uang berimbal hasil tinggi.
Nilai yen tetap tertekan pada hari Senin karena dolar naik menjadi 141,55 yen, jauh dari level rendah yang mencapai 138,05 yen pada Jumat. Euro juga pulih dari penurunan awal terhadap yen dan berada di level 155,97 yen, sementara stabil di $1,1020 setelah mengalami fluktuasi yang besar pekan lalu.
Pada pasar komoditas, harga emas sedikit turun menjadi $1.957 per ons, dengan kenaikan sebesar 2% untuk bulan ini. Harga minyak sedikit melambat setelah lima minggu berturut-turut mengalami kenaikan karena pemangkasan produksi oleh OPEC+ yang menyebabkan pasokan lebih ketat. Harga minyak Brent turun sebesar 14 sen menjadi $84,85 per barel, sementara minyak mentah AS sedikit turun 3 sen menjadi $80,55.
HK50 – Technical Analysis
Indeks Hong Kong 50 menunjukkan sentimen positif yang kuat. Melanjutkan breakout dari penutupan Jumat lalu, pembukaan pasar pada sesi Asia telah melewati daily high sebelumnya sekaligus mencetak level high baru pada level weekly. Bersamaan dengan breakout dari downtrendline yang telah menahannya sejak pertengahan April, HK50 berpotensi untuk terus bullish hingga resistance kuat di 20700.
OPINI ANALIS ZFX
Tren positif penutupan saham di Asia menunjukkan bahwa pasar sedang menantikan dengan antusias berbagai acara penting, seperti data ekonomi dan laporan keuangan dari perusahaan teknologi besar Amazon dan Apple, serta pertemuan bank sentral. Walaupun hasil survei di China menunjukkan campuran kinerja ekonomi, saham blue chip tetap kokoh, mengisyaratkan harapan akan stimulus lebih besar dari Beijing. Para investor juga berharap data-data ekonomi yang akan dirilis, termasuk data tenaga kerja AS, survei ISM, dan inflasi Eropa, dapat memberikan gambaran lebih jelas mengenai arah kebijakan moneter di masa depan. Pergerakan pasar juga terus dipantau setelah Bank of Japan mengumumkan keputusan yang mengejutkan mengenai yield obligasi, yang dapat berdampak pada pasar global. Meskipun pasar menunjukkan sentimen positif saat ini, tetap penting bagi para pelaku pasar untuk mempertimbangkan risiko yang terkait dengan perubahan kebijakan dan kondisi ekonomi yang masih berfluktuasi.
Baca juga: Tembus $2,000, Emas Super Bullish Siap Cetak All Time High Lagi
Promo Spesial dari ZFX Indonesia:
- Trading jadi Halal dengan Free Swap ZFX
- Diskusi dan Belajar Trading Gratis, Gabung Z Academy!
- Mulai Trading!
——
Peringatan Risiko: Konten di atas hanya untuk referensi dan tidak mewakili posisi ZFX. ZFX tidak menanggung segala bentuk kerugian yang disebabkan oleh operasi perdagangan apa pun yang dilakukan oleh artikel ini. Harap tegas dalam pemikiran Anda dan lakukan pengendalian risiko yang sesuai.
—————————————————————————————————————————
ZFX (Zeal Capital Market) is an FCA & FSA licensed online Forex & CFD broker providing more than 100 products for Forex, commodities, stock indices, and share CFDs. Open a trading account with min. USD 50 deposit and download our MT4 trading platform now!