RBA Tingkatkan Suku Bunga 25bp, Lebih Rendah dari Prediksi Ekonom
Reserve Bank Australia Tingkatkan suku bunga menjadi 2.6% sebagai langkah untuk meredam inflasi sembari menjaga pertumbuhan ekonomi berkelanjutan
Reserve Bank of Australia (RBA) menaikkan suku bunga untuk menyeimbangkan langkah antara memerangi inflasi dan mencegah hambatan ekonomi dari kenaikan tajam dalam suku bunga pinjaman tahun ini.
Bank menaikkan suku bunga target kas sebesar 25 basis poin (bps) ke level tertinggi sembilan tahun di 2,6%. Ekonom memperkirakan kenaikan setidaknya 50 bps.
Dolar Australia bereaksi negatif terhadap langkah tersebut, memperdalam kerugiannya hingga diperdagangkan turun 0,8% pada $0,6468. Mata uang Australia berada di bawah tekanan dari kenaikan suku bunga AS, yang telah mendorong greenback.
Tetapi meskipun kenaikan lebih kecil dari perkiraan, RBA mengatakan pihaknya memperkirakan akan terus menaikkan suku bunga tahun ini, mengingat inflasi cenderung jauh di atas kisaran targetnya.
Inflasi utama Australia naik 6,1% pada tahun ini hingga Juni, laju tertinggi dalam lebih dari dua dekade. Angka tersebut jauh di atas kisaran target inflasi tahunan RBA sebesar 2% hingga 3%, dan diperkirakan akan tetap tinggi untuk sisa tahun ini.
Dalam pernyataan yang disiapkan, Gubernur RBA Philip Lowe mengatakan inflasi kemungkinan akan meningkat dalam beberapa bulan mendatang dan mengakhiri tahun di sekitar 7,75%.
“Ekspektasi inflasi jangka menengah tetap berlabuh dengan baik, dan penting bahwa ini tetap terjadi,” kata Lowe. “Prioritas Dewan adalah mengembalikan inflasi ke kisaran 2-3% dari waktu ke waktu. Ini berusaha untuk melakukan ini sambil menjaga ekonomi tetap stabil. Jalan untuk mencapai keseimbangan ini sangat sempit dan diselimuti ketidakpastian.”
Lowe menyatakan keprihatinan atas dampak inflasi yang tinggi dan suku bunga pada pengeluaran rumah tangga dan kepercayaan konsumen, meskipun pengeluaran tetap optimis berkat pasar tenaga kerja yang ketat.
AUDUSD – Technical Analysis
AUDUSD kesulitan menembus resistance H4 di area 0.65200. Dengan sedikitnya kenaikan suku bunga RBA, menjadi katalis bagi AUD untuk terjerembab, menyebabkan AUDUSD bertolak dari resistance yang menahannya sejak 26 September lalu. Hingga kini dari perspektif H4, AUDUSD masih ranging dan akan reversal bullish hanya bila berhasil melampaui resistance 0.65200 dan akan melanjutkan tren turunnya bila support 0.63800 dapat dilewati.
OPINI ANALIS ZFX
Australia sedang berjuang dengan peningkatan impor makanan dan bahan bakar, di tengah gangguan di pasar komoditas global. Kekuatan di pasar tenaga kerja juga membuat pengeluaran tetap stabil yang akhirnya meningkatkan inflasi. Tetapi ketahanan dalam pekerjaan juga memberi RBA lebih banyak ruang untuk mempertahankan tingkat kenaikan. Apabila RBA akan terus menaikkan suku bunganya, ada potensi bagi AUD untuk terus dapat terapresiasi.
Spesial Promo dari ZFX Indonesia:
- Jadi trader terbaik mewakili Indonesia di kancah dunia dalam The Top Trader Contest!
- Menangkan hadiah Trip to London. Gratis!
- Trading jadi Halal dengan Free Swap ZFX
- Bonus Deposit hingga $1,500
- Diskusi dan Belajar Trading Gratis, Gabung Z Academy!
- Mulai Trading!
——
Peringatan Risiko: Konten di atas hanya untuk referensi dan tidak mewakili posisi ZFX. ZFX tidak menanggung segala bentuk kerugian yang disebabkan oleh operasi perdagangan apa pun yang dilakukan oleh artikel ini. Harap tegas dalam pemikiran Anda dan lakukan pengendalian risiko yang sesuai.
—————————————————————————————————————————
ZFX (Zeal Capital Market) is an FCA & FSA licensed online Forex & CFD broker providing more than 100 products for Forex, commodities, stock indices, and share CFDs. Open a trading account with min. USD 50 deposit and download our MT4 trading platform now!