Presiden Iran Wafat dalam Kecelakaan Helikopter, Pasar Minyak Kembali Volatil
Harga minyak merosot sedikit dalam perdagangan Asia pada hari Selasa, menambah ketidakpastian di pasar energi global. Kematian Presiden Iran, Ebrahim Raisi, dalam sebuah kecelakaan helikopter akhir pekan lalu, memunculkan pertanyaan tentang dampaknya terhadap pasokan minyak dari negara tersebut. Raisi, yang dianggap sebagai calon pengganti potensial untuk Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei, telah meninggalkan para pedagang dalam kebimbangan, terutama karena potensi perang dengan Israel tampaknya mereda.
Futures minyak Brent yang berakhir pada bulan Juli mengalami penurunan sebesar 0,4%, mencapai $83,38 per barel, sementara futures minyak mentah West Texas Intermediate juga turun 0,4%, mencapai $78,95 per barel pada pukul 10.46 WIB. Kekhawatiran atas kesehatan Raja Arab Saudi juga memberikan tekanan tambahan pada pasar.
Tingkat suku bunga AS yang meningkat menjadi salah satu fokus utama dalam menggerakkan pasar minyak. Sejumlah pejabat Federal Reserve (Fed) telah mengeluarkan peringatan tentang kemungkinan skenario suku bunga yang lebih tinggi, di tengah kekhawatiran atas inflasi yang masih tinggi. Diperkirakan bahwa tingkat suku bunga yang tinggi dapat mengurangi permintaan minyak, sambil juga membatasi dana untuk investasi dan pertumbuhan ekonomi, yang biasanya mendukung permintaan minyak.
Minuta pertemuan Fed yang diadakan pada akhir April dijadwalkan akan dirilis pada hari Rabu mendatang. Para analis memperkirakan bahwa minuta tersebut akan memberikan petunjuk lebih lanjut tentang prospek suku bunga AS. Lebih banyak pejabat Fed, terutama anggota komite penetapan suku bunga, juga dijadwalkan untuk memberikan pidato dalam beberapa hari mendatang, yang kemungkinan akan mempengaruhi sentimen pasar.
Badan Energi Internasional (IEA) telah memotong proyeksi permintaan minyak global untuk tahun ini, menyoroti kekhawatiran atas kondisi ekonomi yang lebih lemah akibat tekanan dari suku bunga yang tinggi. Namun, Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) tetap mempertahankan perkiraan permintaan mereka, dengan menyoroti kekuatan permintaan dari eksportir terbesar, yaitu China.
China telah menjadi sorotan dalam hal permintaan minyak, terutama karena pemerintahannya telah menerapkan serangkaian langkah stimulus untuk mendukung pertumbuhan ekonomi. Langkah-langkah ini dianggap mampu mendukung permintaan minyak di tengah kondisi ekonomi global yang tidak pasti.
Para pelaku pasar juga sedang menunggu pertemuan OPEC yang dijadwalkan pada bulan Juni mendatang. Pertemuan tersebut akan menjadi ajang penting untuk memperoleh informasi lebih lanjut tentang kebijakan produksi minyak, yang kemungkinan besar akan mempengaruhi harga pasar. Kartel OPEC diperkirakan akan mempertimbangkan untuk memperpanjang tingkat pemotongan produksi saat ini melewati batas waktu awal Juni mereka, sebagai upaya untuk menjaga keseimbangan antara pasokan dan permintaan.
Ketidakpastian yang melingkupi pasar minyak saat ini menegaskan pentingnya untuk memantau perkembangan geopolitik dan kebijakan ekonomi global dalam menilai arah harga minyak di masa mendatang. Pasar akan terus memperhatikan berita dan perkembangan terbaru untuk mengantisipasi pergerakan harga yang signifikan.
USOIL – Technical Analysis
Harga minyak cenderung melemah dalam beberapa sesi terakhir pasca gagal menembus resistance $80. Persilangan indikator Moving Average yang menurun juga mengindikasikan bahwa minyak akan kembali bearish dalam jangka pendek, setidaknya menuju area support $78.60. Bila terlewati, USOIL akan menuju level inverse quasiomodo pada horizon H1 di area $77.80.
OPINI ANALIS ZFX
Meninggalnya Presiden Iran, Ebrahim Raisi, dalam sebuah kecelakaan helikopter telah menambah ketidakpastian di pasar minyak global, dengan para pedagang dan analis khawatir tentang potensi dampaknya terhadap pasokan minyak dari negara tersebut. Ditambah dengan ketegangan seputar tingkat suku bunga AS yang meningkat dan kekhawatiran atas kesehatan Raja Arab Saudi, pasar energi sedang menghadapi situasi yang penuh tantangan. Peristiwa-peristiwa ini memperkuat perlunya pemantauan teliti terhadap dinamika geopolitik dan kebijakan ekonomi global, karena mereka akan memainkan peran kunci dalam menentukan arah harga minyak di masa mendatang.
Baca juga: SpaceX Jual Bitcoin Senilai $373 Juta, BTC Anjlok 7% dalam Sehari
Promo Spesial dari ZFX Indonesia:
- Trading jadi Halal dengan Free Swap ZFX
- Diskusi dan Belajar Trading Gratis, Gabung Z Academy!
- Mulai Trading!
——
Peringatan Risiko: Konten di atas hanya untuk referensi dan tidak mewakili posisi ZFX. ZFX tidak menanggung segala bentuk kerugian yang disebabkan oleh operasi perdagangan apa pun yang dilakukan oleh artikel ini. Harap tegas dalam pemikiran Anda dan lakukan pengendalian risiko yang sesuai.
—————————————————————————————————————————
ZFX (Zeal Capital Market) is an FCA & FSA licensed online Forex & CFD broker providing more than 100 products for Forex, commodities, stock indices, and share CFDs. Open a trading account with min. USD 50 deposit and download our MT4 trading platform now!