Prediksi Dolar AS 2025: Pelemahan Lanjutan atau Penguatan di Bawah Kepemimpinan Trump?
Dolar AS melemah terhadap sebagian besar mata uang utama setelah pergeseran kebijakan dovish oleh Federal Reserve, dan diperkirakan akan terus melemah ke depan. Menurut Capital Economics, meski saat ini dolar mendekati batas bawah kisaran sejak 2022, mereka memperkirakan akan ada periode konsolidasi dalam waktu dekat sebelum terjadi penurunan lebih lanjut.
Namun, Capital Economics masih memprediksi pelemahan dolar akan berlanjut pada 2025, seiring penurunan suku bunga jangka pendek dan sentimen pasar yang kuat, didukung oleh pemulihan global dan lonjakan pasar saham yang dipicu oleh harapan terhadap teknologi kecerdasan buatan (AI). Skenario ini bergantung pada kelanjutan kebijakan di AS.
Jika Donald Trump terpilih kembali sebagai presiden, ada kemungkinan dolar akan menguat sementara waktu, karena ekspektasi kenaikan tarif dan suku bunga AS. Meskipun demikian, Capital Economics memproyeksikan indeks dolar akan sedikit menguat pada akhir tahun ini sebelum turun ke sekitar 98 pada akhir 2025.
DXY – Technical Analysis
US Dollar Index saat ini berada dalam fase sideways dengan penolakan berulang di area resistance dan rebound dari support. Trader disarankan untuk memperhatikan breakout atau breakdown dari level kritis ini untuk menentukan arah pergerakan selanjutnya. Level support di 100.259 – 100.327 akan menjadi area penting untuk dipantau dalam waktu dekat, sedangkan resistance di 101.200 harus ditembus untuk mendorong tren naik yang lebih kuat.
OPINI ANALIS ZFX
Chart US Dollar Index (DXY) saat ini menunjukkan fase konsolidasi yang kuat, dengan pergerakan harga dalam rentang sideways antara level resistance di sekitar 101.200 dan support di area 100.259 – 100.327. Kondisi ini mencerminkan ketidakpastian di pasar, di mana para pelaku pasar tampaknya menunggu katalis kuat untuk mendorong harga keluar dari fase ini. Penolakan berulang di level resistance menunjukkan bahwa tekanan jual tetap kuat, tetapi support yang solid juga menunjukkan minat beli yang masih menjaga harga dari penurunan lebih lanjut.
Indikator teknikal seperti Stochastic dan RSI memperlihatkan posisi yang cenderung netral, mendekati area overbought namun belum mencapai titik ekstrim. Ini mengisyaratkan bahwa meskipun ada peluang untuk penurunan jangka pendek, tidak ada indikasi momentum yang jelas untuk arah yang lebih pasti. Situasi ini mengharuskan trader untuk tetap waspada, terutama terhadap potensi breakout dari resistance atau breakdown dari area support yang telah beberapa kali diuji oleh harga.
jika DXY gagal menembus level resistance 101.200, potensi koreksi ke level support 100.259 – 100.327 sangat mungkin terjadi. Namun, jika support ini kembali bertahan, DXY kemungkinan akan terus bergerak dalam pola sideways. Sebaliknya, breakout yang kuat di atas level resistance akan menjadi sinyal bullish dan membuka peluang kenaikan lebih lanjut. Skenario ini menjadikan area sideways sebagai zona kunci yang perlu diwaspadai sebelum memasuki posisi trading yang lebih signifikan.
Baca juga: SpaceX Jual Bitcoin Senilai $373 Juta, BTC Anjlok 7% dalam Sehari
Promo Spesial dari ZFX Indonesia:
- Trading jadi Halal dengan Free Swap ZFX
- Diskusi dan Belajar Trading Gratis, Gabung Z Academy!
- Mulai Trading!
——
Peringatan Risiko: Konten di atas hanya untuk referensi dan tidak mewakili posisi ZFX. ZFX tidak menanggung segala bentuk kerugian yang disebabkan oleh operasi perdagangan apa pun yang dilakukan oleh artikel ini. Harap tegas dalam pemikiran Anda dan lakukan pengendalian risiko yang sesuai.
—————————————————————————————————————————
ZFX (Zeal Capital Market) is an FCA & FSA licensed online Forex & CFD broker providing more than 100 products for Forex, commodities, stock indices, and share CFDs. Open a trading account with min. USD 50 deposit and download our MT4 trading platform now!