Powell Masih Netral, Sadari Disinflasi Namun Ada Peluang Naikkan Suku Bunga Lagi
Kepala Fed, Jerome Powell, mengatakan bahwa inflasi yang mulai turun ternyata tidak mengorbankan pasar tenaga kerja yang kuat.
Ketua Federal Reserve, Jerome Powell, mengatakan bahwa inflasi memang melambat, meskipun menegaskan kembali perlunya kenaikan lebih lanjut karena misi untuk menurunkan inflasi ke target bank sentral masih memiliki jalan panjang di tengah pasar tenaga kerja yang kuat.
“Kami tidak mengira [laporan pekerjaan Januari] sekuat ini, tetapi ini menunjukkan kepada kita mengapa menurut kami ini akan menjadi proses [untuk menurunkan inflasi] yang membutuhkan waktu yang signifikan karena pasar tenaga kerja luar biasa kuat,” kata Powell Selasa kepada Economic Club of Washington, menegaskan kembali perlunya kenaikan suku bunga yang sedang berlangsung.
The Fed sedang mencoba untuk “mencapai satu kebijakan yang cukup ketat, untuk menurunkan inflasi hingga 2% yang belum tercapai,” tambah Powell.
Kepala Fed mengatakan bahwa inflasi mulai turun ternyata tidak mengorbankan pasar tenaga kerja yang kuat.
Laporan pekerjaan minggu lalu menunjukkan terciptanya 517.000 pekerjaan baru pada Januari, serta tingkat pengangguran turun ke level terendah lebih dari empat dekade.
“Powell menjadi ekonom dua tangan, dia mencoba memberi dirinya pilihan dalam beberapa pertemuan terakhir,” kata Zhiwei Ren, Direktur Pelaksana dan Manajer Portofolio di Penn Mutual Asset Management
“Powell menunggu karena CPI akan turun hanya dari efek dasar, deflasi barang, dan harga sewa yang lebih rendah…Dia tidak terburu-buru untuk melakukan sesuatu yang dramatis pada saat ini,” tambah Ren.
Dua kenaikan suku bunga lebih lanjut akan membawa suku bunga dana Fed ke kisaran 5% hingga 5,25%, atau 5,1% pada titik tengah, sejalan dengan proyeksi Desember Fed.
US Dollar Index (DXY) – Technical Analysis
DXY berada dalam bullish trend, terutama sejak dirilisnya data NFP Jumat lalu yang sangat kuat, menjadi katalis pendorong DXY melewati resistance 102.420. Kini DXY telah menciptakan higher high sekaligus resistance pada 103.740 dan terkoreksi hingga area 103.00. Masih ada potensi bagi DXY untuk terkoreksi lebih dalam lagi bila berhasil melewati daily low kemarin untuk setidaknya retrace ke area 102.420 atau pada 101.530 yang menjadi area inverse QM H4.
OPINI ANALIS ZFX
Pernyataan Powell pada dini hari tadi, sebagian besar merupakan rekap dari pidato sebelumnya pada FOMC pekan lalu yang menghasilkan peningkatan suku bunga hingga 25 bp. Powell masih netral, tidak hawkish dan tidak dovish juga. Sementara Morgan Stanley memperkirakan suku bunga masih dapat terus naik hingga puncaknya pada 5,00% hingga 5,25% di 2023.
Baca juga: Tembus $1,900 Pertama Kali di 2023, Emas Super Bullish Setelah Data CPI Positif
Spesial Promo dari ZFX Indonesia:
- Trading jadi Halal dengan Free Swap ZFX
- Diskusi dan Belajar Trading Gratis, Gabung Z Academy!
- Mulai Trading!
——
Peringatan Risiko: Konten di atas hanya untuk referensi dan tidak mewakili posisi ZFX. ZFX tidak menanggung segala bentuk kerugian yang disebabkan oleh operasi perdagangan apa pun yang dilakukan oleh artikel ini. Harap tegas dalam pemikiran Anda dan lakukan pengendalian risiko yang sesuai.
—————————————————————————————————————————
ZFX (Zeal Capital Market) is an FCA & FSA licensed online Forex & CFD broker providing more than 100 products for Forex, commodities, stock indices, and share CFDs. Open a trading account with min. USD 50 deposit and download our MT4 trading platform now!