Perekonomian Jepang Terus Tertekan, Indeks Manufaktur Terus Menurun
Aktivitas pabrik di Jepang terus merosot dan pertumbuhan sektor jasa melambat pada bulan Februari, menurut survei yang dilakukan pada hari Kamis, menunjukkan kondisi bisnis semakin memburuk karena ekonomi berjuang untuk keluar dari resesi.
Indeks manufaktur PMI au Jibun Bank Jepang menurun menjadi 47,2 pada bulan Februari dari 48,0 pada bulan Januari.
Indeks utama tersebut telah tetap di bawah ambang batas 50,0 yang memisahkan pertumbuhan dari kontraksi selama sembilan bulan berturut-turut.
“Ekonomi sektor swasta Jepang melihat perbaikan kecil di awal tahun hampir hilang selama bulan Februari, karena aktivitas bisnis secara luas stagnan,” kata Usamah Bhatti di S&P Global Market Intelligence.
“Perusahaan juga paling pesimis sejak Januari 2023, mencerminkan optimisme yang berkurang tentang produksi di masa depan,” katanya.
Di antara subindeks, produksi di sektor manufaktur menyusut dengan kecepatan tercepat dalam setahun karena penurunan tajam dalam pesanan baru, menurut survei tersebut. Juga terjadi penurunan pekerjaan dengan kecepatan tercepat sejak Januari 2021 karena penurunan dalam aktivitas pembelian dan peredaran kapasitas.
Indeks PMI jasa flash Bank au Jibun turun menjadi 52,5 pada bulan Februari dari 53,1 pada bulan Januari, meskipun tetap berada dalam wilayah ekspansi di atas ambang batas 50 sejak September 2022. Subindeks baru menunjukkan kecepatan pertumbuhan pesanan baru pada level tertinggi sejak Agustus tahun lalu.
Indeks PMI komposit flash Bank au Jibun Jepang, yang menggabungkan aktivitas sektor manufaktur dan jasa, turun menjadi 50,3 pada bulan Februari dari 51,5 pada bulan Januari.
Survei Reuters Tankan yang diterbitkan pada hari Rabu menemukan bahwa moral bisnis produsen Jepang merosot tajam pada bulan Februari dengan pesimis melebihi optimis untuk pertama kalinya dalam 10 bulan, menambah kekhawatiran tentang penurunan ekonomi lebih lanjut.
Ekonomi Jepang tidak terduga tergelincir ke dalam resesi pada kuartal keempat tahun lalu, kehilangan gelarnya sebagai ekonomi terbesar ketiga di dunia kepada Jerman.
USD/JPY – Technical Analysis
Pair USD/JPY bergerak bullish sejak awal pekan, pasca membukukan fakeout di area support 149.800. Hingga berita ini ditulis, pergerakan USD/JPY masih dikawal dalam uptrending channel yang terus menukik naik, melewati downtrendline yang tercipta sejak pekan lalu. Hal ini membawa dampak kenaikan yang lebih konsisten menuju area 150.500 dan bahkan hingga ke area 150.800 sebagai resistance selanjutnya.
OPINI ANALIS ZFX
Dari data dan survei terbaru yang dirilis, terlihat bahwa perekonomian Jepang masih menghadapi tantangan yang signifikan, dengan sektor manufaktur khususnya merosot secara nyata. Kondisi ini menunjukkan bahwa pemulihan ekonomi yang diharapkan masih dalam proses yang lambat. Walaupun sektor jasa masih menunjukkan pertumbuhan, penurunan di sektor manufaktur adalah indikasi yang mengkhawatirkan dan menunjukkan bahwa masalah struktural yang lebih dalam mungkin menghambat pertumbuhan ekonomi Jepang dalam jangka panjang. Diperlukan tindakan nyata dan kebijakan yang efektif untuk mengatasi tantangan ini dan mempercepat laju pemulihan ekonomi Jepang.
Baca juga: SpaceX Jual Bitcoin Senilai $373 Juta, BTC Anjlok 7% dalam Sehari
Promo Spesial dari ZFX Indonesia:
- Trading jadi Halal dengan Free Swap ZFX
- Diskusi dan Belajar Trading Gratis, Gabung Z Academy!
- Mulai Trading!
——
Peringatan Risiko: Konten di atas hanya untuk referensi dan tidak mewakili posisi ZFX. ZFX tidak menanggung segala bentuk kerugian yang disebabkan oleh operasi perdagangan apa pun yang dilakukan oleh artikel ini. Harap tegas dalam pemikiran Anda dan lakukan pengendalian risiko yang sesuai.
—————————————————————————————————————————
ZFX (Zeal Capital Market) is an FCA & FSA licensed online Forex & CFD broker providing more than 100 products for Forex, commodities, stock indices, and share CFDs. Open a trading account with min. USD 50 deposit and download our MT4 trading platform now!