Penjualan Ritel Australia Menyusut Signifikan Pada Bulan Desember
Data Biro Statistik Australia (ABS) menunjukkan penjualan ritel merosot 3,9% pada Desember dari bulan sebelumnya, mematahkan kenaikan 11 bulan berturut-turut
Penjualan ritel Australia jatuh pada bulan Desember karena pengeluaran dibatasi oleh kenaikan biaya hidup dan karena sebagian besar belanja liburan tampaknya telah terjadi di bulan sebelumnya.
Data dari Biro Statistik Australia (ABS) menunjukkan penjualan ritel merosot 3,9% pada Desember dari bulan sebelumnya. Angka tersebut mematahkan kenaikan 11 bulan berturut-turut, dan jauh lebih buruk dari ekspektasi untuk penurunan 0,3%.
Meningkatnya inflasi tampaknya menjadi pendorong terbesar perlambatan, karena indeks harga konsumen Australia tumbuh lebih dari yang diperkirakan pada kuartal keempat ke level tertinggi selama lebih dari 30 tahun. Kecenderungan inflasi ini juga cenderung mendorong lebih banyak kenaikan suku bunga oleh Reserve Bank, yang pada gilirannya diperkirakan akan berkontribusi lebih lanjut terhadap tekanan biaya hidup.
Penurunan tajam dalam penjualan ritel juga terjadi setelah pembacaan yang lebih baik dari perkiraan pada bulan November, karena warga Australia menggunakan diskon Black Friday yang meningkat untuk melakukan sebagian besar belanja liburan mereka sebelumnya. ABS mencatat dalam rilisnya bahwa bisnis yang melihat omzet ritel tertinggi di bulan November mencatat penurunan penjualan terbesar hingga Desember.
Perputaran dari department store dan pengecer pakaian menandai penurunan terbesar selama sebulan, sementara ritel makanan – pendorong utama penjualan ritel pada tahun 2022 – adalah satu-satunya industri yang mencatat kenaikan pada bulan Desember.
Secara terpisah, kredit perumahan dan kredit sektor swasta juga turun di bulan Desember dari bulan sebelumnya, menunjukkan bahwa konsumen semakin skeptis untuk mengambil utang karena suku bunga yang tinggi.
Konsumen Australia menghadapi tekanan yang meningkat dari inflasi yang tinggi, pertumbuhan upah yang lamban, dan kenaikan suku bunga. Hal ini membuat sentimen konsumen baru-baru ini jatuh ke level terendah tahun 2020, dengan negara yang semakin pesimis terhadap prospek ekonomi.
Kenaikan inflasi dan suku bunga juga diperkirakan akan menghambat pertumbuhan ekonomi pada kuartal keempat dan berpotensi awal 2023, dengan RBA akan terus menaikkan suku bunga dalam waktu dekat.
AUD/USD – Technical Analysis
Dolar Australia menyusut 0,2% setelah pembacaan penjualan ritel dan berhasil menembus area supprt 0.70400 untuk melanjutkan penurunan lebih dalam lagi. AUD/USD telah berada dalam bearish trend, dikawal oleh downtrend channel sejak sesi Asia kemarin. Setelah melewati support utama, ada potensi bagi pair ini untuk melanjutkan penurunan hingga ke area inverse QM H1 di sekitar 0.70130 demi menciptakan lower low baru.
OPINI ANALIS ZFX
Bisnis ritel melaporkan bahwa banyak konsumen telah menanggapi tekanan biaya hidup dengan melakukan lebih banyak belanja Natal di bulan November untuk memanfaatkan aktivitas promosi dan diskon yang gencar sebagai bagian dari acara penjualan Black Friday. Australia sendiri saat ini masih dilanda banjir, meliputi fasilitas vital di kota Sydney yang tentunya mengganggu aktivitas perekonomian di negeri kangguru.
Baca juga: Tembus $1,900 Pertama Kali di 2023, Emas Super Bullish Setelah Data CPI Positif
Spesial Promo dari ZFX Indonesia:
- Trading jadi Halal dengan Free Swap ZFX
- Diskusi dan Belajar Trading Gratis, Gabung Z Academy!
- Mulai Trading!
——
Peringatan Risiko: Konten di atas hanya untuk referensi dan tidak mewakili posisi ZFX. ZFX tidak menanggung segala bentuk kerugian yang disebabkan oleh operasi perdagangan apa pun yang dilakukan oleh artikel ini. Harap tegas dalam pemikiran Anda dan lakukan pengendalian risiko yang sesuai.
—————————————————————————————————————————
ZFX (Zeal Capital Market) is an FCA & FSA licensed online Forex & CFD broker providing more than 100 products for Forex, commodities, stock indices, and share CFDs. Open a trading account with min. USD 50 deposit and download our MT4 trading platform now!