Pasar Asia: Antisipasi Pertemuan Bank Sentral dan Data Inflasi AS
Pada hari Senin, pasar saham Asia bergerak sedikit turun menjelang serangkaian pertemuan bank sentral dan data inflasi AS yang diyakini akan berpengaruh besar terhadap keputusan pemangkasan suku bunga di tahun depan.
Setelah laporan upah yang positif, investor menurunkan ekspektasi terkait pemangkasan suku bunga oleh Federal Reserve pada bulan Maret, walaupun peluang pemangkasan pada bulan Mei masih sebesar 76%.
Semua sorotan akan tertuju pada pertemuan Federal Reserve minggu ini. Para analis memperkirakan laporan inflasi pada hari Selasa juga akan memainkan peran penting dalam menentukan kebijakan, dengan ekspektasi laju headline stabil dan kenaikan inti sebesar 0,3%.
Di Eropa, Bank Sentral Eropa dan Bank of England diharapkan untuk menentukan arah kebijakan. Harapan pemangkasan suku bunga lebih awal dari ECB dan penolakan BoE atas pemangkasan suku bunga pada paruh pertama tahun 2024 memunculkan kekhawatiran.
Di pasar saham, indeks Asia-Pasifik MSCI turun 0,7%. Setelah penurunan minggu lalu, Nikkei Jepang melonjak 1,6% sedangkan saham blue chips China turun 0,6% setelah penurunan harga konsumen.
Di pasar obligasi, imbal hasil obligasi 10-tahun stabil di 4,24% setelah uji coba penjualan surat utang baru senilai $108 miliar.
Perhatian juga tertuju pada fluktuasi yen setelah spekulasi bahwa Bank of Japan akan mengubah kebijakan super mudahnya. Dolar menguat terhadap yen ke level 145,40, sementara terhadap euro di level $1,0770.
Harga emas dan minyak juga menjadi sorotan, dengan harga emas turun ke $1,003 per ons dan harga minyak stabil di level terendah lima bulan.
Pasar juga mengikuti hasil pertemuan COP28 mengenai iklim yang sedang merancang kesepakatan global mengenai penggunaan bahan bakar fosil.
HK50- Technical Analysis
Indeks Hang Seng masih terjun bebas setelah breakout level daily support 17000 pada pekan lalu. Weekly candle yang ditutup bearish menandakan potensi penurunan yang masih akan berlanjut. Saat ini memang HK50 berada di level dialy support 16000 namun dengan tekanan yang hebat dari para sellers, bukan mustahil akan membentuk lower low baru di sekitar 15500 atau hingga inverse quasimodo area di sekitar 15000.
OPINI ANALIS ZFX
Pasar keuangan Asia mengalami periode ketidakpastian menjelang serangkaian pertemuan bank sentral yang dijadwalkan seiring dengan rilis data inflasi AS. Sentimen pasar tercermin dari pergerakan yang terbatas pada indeks saham, mengingat ekspektasi pemangkasan suku bunga di tahun mendatang yang bisa dipengaruhi oleh hasil pertemuan ini. Khususnya, ekspektasi kebijakan moneter Federal Reserve menjadi sorotan utama setelah laporan upah yang menggembirakan memengaruhi penurunan probabilitas pemotongan suku bunga pada bulan Maret. Namun, fokus pasar tetap pada pertemuan ECB, BoE, Norges Bank, dan Swiss National Bank serta bagaimana komunikasi mereka dapat mempengaruhi kebijakan moneternya dan dampaknya terhadap perekonomian global. Segala tindakan yang diambil oleh bank sentral dalam menghadapi situasi ini diyakini akan mempengaruhi kondisi pasar keuangan di kawasan Asia.
Baca juga: SpaceX Jual Bitcoin Senilai $373 Juta, BTC Anjlok 7% dalam Sehari
Promo Spesial dari ZFX Indonesia:
- Trading jadi Halal dengan Free Swap ZFX
- Diskusi dan Belajar Trading Gratis, Gabung Z Academy!
- Mulai Trading!
——
Peringatan Risiko: Konten di atas hanya untuk referensi dan tidak mewakili posisi ZFX. ZFX tidak menanggung segala bentuk kerugian yang disebabkan oleh operasi perdagangan apa pun yang dilakukan oleh artikel ini. Harap tegas dalam pemikiran Anda dan lakukan pengendalian risiko yang sesuai.
—————————————————————————————————————————
ZFX (Zeal Capital Market) is an FCA & FSA licensed online Forex & CFD broker providing more than 100 products for Forex, commodities, stock indices, and share CFDs. Open a trading account with min. USD 50 deposit and download our MT4 trading platform now!