OPEC+ Akan Pangkas Produksi Minyak, Harga Rebound 3%
Potensi penurunan produksi OPEC+ merupakan yang terbesar sejak 2020, menyebabkan ketidakseimbangan antara kebutuhan dengan penawaran minyak
Harga minyak melonjak lebih dari 3% karena OPEC+ mempertimbangkan untuk memangkas produksi lebih dari 1 juta barel per hari untuk pengurangan terbesar sejak pandemi.
Minyak mentah berjangka Brent rebound $2,51, atau 3%, menjadi $87,65 per barel pada 10.59 WIB, setelah turun 0,6% pada hari Jumat. Minyak mentah West Texas Intermediate AS juga naik 3%, atau $2,39, menjadi $81,88 per barel, setelah kerugian sesi sebelumnya sebesar 2,1%.
Harga minyak telah jatuh selama empat bulan berturut-turut sejak Juni, karena lockdown COVID-19 di China merusak permintaan, sementara kenaikan suku bunga dan dolar AS yang melonjak membebani pasar keuangan global.
Untuk mendukung harga, Organisasi Negara Pengekspor Minyak dan sekutunya, sebuah kelompok yang dikenal sebagai OPEC+, sedang mempertimbangkan pengurangan produksi lebih dari 1 juta barel per hari menjelang pertemuan hari Rabu, sumber OPEC+ mengatakan kepada Reuters.
Jika disetujui, ini akan menjadi pemotongan bulanan kedua berturut-turut setelah mengurangi produksi sebesar 100.000 bph bulan lalu.
Namun, OPEC+ meleset dari target produksinya hampir 3 juta barel per hari pada Juli, dua sumber dari kelompok produsen mengatakan, karena sanksi terhadap beberapa anggota dan investasi yang rendah oleh yang lain menghalangi kemampuannya untuk meningkatkan produksi.
Juga pada hari Jumat, China mengeluarkan kuota terbesar untuk ekspor produk minyak tahun ini dan menambah kuota impor minyak mentah untuk penyulingan independen.
Penyulingan negara dan swasta dapat mengekspor sebanyak 15 juta ton bensin, solar, bahan bakar jet dan minyak bahan bakar rendah sulfur, menambahkan pasokan yang sangat dibutuhkan ke pasar global untuk menggantikan ekspor Rusia yang diembargo Uni Eropa pada Februari.
USOIL – Technical Analysis
Dalam H4, kita dapat melihat bahwa harga minyak sempat melonjak dan menciptakan gap hingga 14,5 pips selama akhir pekan. Walaupun harga memang telah melewati resistance di 79.60, namun masih tertahan oleh downtrendline yang tercipta sejak pertengahan September lalu. Key level 82.50 menjadi penentu bilamana berhasil di lewati, minyak dengan mudah dapat terbang menuju ke level 84.50 atau hingga 86.00. Sebaliknya, bila masih tertahan oleh confluence area, harga dapat terpental turun hingga support sebelumnya di 79.50.
OPINI ANALIS ZFX
Harga minyak dapat menguat lebih lanjut dalam jangka pendek, namun kekhawatiran atas resesi global kemungkinan akan membatasi kenaikan harga. Jika OPEC+ memutuskan untuk memangkas produksi dalam waktu dekat, peningkatan yang dihasilkan dalam kapasitas cadangan OPEC+ kemungkinan akan memberikan lebih banyak tekanan untuk harga turun dalam jangka panjang.
Spesial Promo dari ZFX Indonesia:
- Jadi trader terbaik mewakili Indonesia di kancah dunia dalam The Top Trader Contest!
- Menangkan hadiah Trip to London. Gratis!
- Trading jadi Halal dengan Free Swap ZFX
- Bonus Deposit hingga $1,500
- Diskusi dan Belajar Trading Gratis, Gabung Z Academy!
- Mulai Trading!
——
Peringatan Risiko: Konten di atas hanya untuk referensi dan tidak mewakili posisi ZFX. ZFX tidak menanggung segala bentuk kerugian yang disebabkan oleh operasi perdagangan apa pun yang dilakukan oleh artikel ini. Harap tegas dalam pemikiran Anda dan lakukan pengendalian risiko yang sesuai.
—————————————————————————————————————————
ZFX (Zeal Capital Market) is an FCA & FSA licensed online Forex & CFD broker providing more than 100 products for Forex, commodities, stock indices, and share CFDs. Open a trading account with min. USD 50 deposit and download our MT4 trading platform now!