Menkeu Jepang Prihatinan atas Dampak Pelemahan Yen terhadap Ekonomi
Menteri Keuangan Jepang, Shunichi Suzuki, menyatakan kekhawatiran mengenai dampak pelemahan yen belakangan ini terhadap ekonomi, dengan menekankan keseimbangan yang halus antara manfaat dan kerugiannya. Dalam penuturannya di hadapan komite parlemen, Suzuki menyoroti peningkatan keuntungan bagi eksportir yang dipermudah oleh yen yang lemah namun juga memperingatkan terhadap dampak negatifnya terhadap perusahaan dan konsumen karena kenaikan harga impor.
Suzuki kembali menegaskan komitmen Jepang untuk memantau secara cermat fluktuasi mata uang dan mengambil langkah-langkah yang tepat untuk mengatasi volatilitas yang berlebihan. Pernyataannya muncul di tengah-tengah yen yang berada di dekat 157 per dolar, memicu kekhawatiran di antara otoritas Jepang dan menggema dengan sentimen yang diungkapkan oleh para pemimpin keuangan G7 akhir pekan lalu.
Seiring dengan pernyataan Suzuki, data terbaru dari Bank of Japan mengungkapkan lonjakan signifikan dalam harga layanan korporat pada bulan April, mencapai level tertinggi sejak awal 2015. Indeks Harga Layanan Korporat (CSPI) naik 2,8% secara tahunan pada bulan April, dengan industri layanan yang intensif tenaga kerja seperti perbaikan mesin dan renovasi fasilitas industri turut berkontribusi pada kenaikan tersebut.
Lonjakan dalam upah, yang dianggap sebagai yang terbesar dalam beberapa dekade, dipandang sebagai faktor kunci di balik keputusan Bank of Japan pada bulan Maret untuk mengakhiri suku bunga negatif. Keputusan ini, bersama dengan indikasi laju kenaikan suku bunga yang bertahap, mencerminkan pendekatan hati-hati bank sentral menghadapi kondisi rapuh ekonomi Jepang. Pada akhirnya, fokus tetap pada upaya untuk mendorong konsumsi yang berkelanjutan dan ekspansi ekonomi lebih luas melalui peningkatan upah dan momentum inflasi.
USD/JPY – Technical Analysis
Nilai USD/JPY masih cenderung stagnan, dipengaruhi momentum libur Amerika Serikat dan Inggris pada hari Senin kemarin. Namun terlihat dalam horizon H1, USD/JPY cenderung bearish setelah menciptakan lower low baru dan tampaknya akan menuju key level 156.600 dan bila terlewati, ada potensi bahwa UJ akan menuju level demand selanjutnya di area 156.150 sebagai inverse QM.
OPINI ANALIS ZFX
Pernyataan Menteri Keuangan Jepang, Shunichi Suzuki, mengenai dampak pelemahan yen menggambarkan kompleksitas tantangan yang dihadapi oleh ekonomi Jepang saat ini. Meskipun pelemahan yen dapat memberikan keuntungan bagi sektor ekspor, kekhawatiran atas kenaikan harga impor dan beban tambahan bagi perusahaan dan konsumen menunjukkan bahwa ada pertimbangan yang harus dipertimbangkan secara cermat. Sementara itu, data terbaru Bank of Japan yang mencatat kenaikan harga layanan korporat menunjukkan adanya dorongan positif bagi upaya pemerintah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang didorong oleh inflasi. Namun demikian, tantangan dalam mencapai keseimbangan antara keuntungan ekspor dan stabilitas ekonomi domestik tetap menjadi fokus utama, dengan keputusan bank sentral untuk meningkatkan suku bunga perlahan-lahan menunjukkan kehati-hatian dalam menghadapi kondisi ekonomi yang masih rapuh.
Baca juga: SpaceX Jual Bitcoin Senilai $373 Juta, BTC Anjlok 7% dalam Sehari
Promo Spesial dari ZFX Indonesia:
- Trading jadi Halal dengan Free Swap ZFX
- Diskusi dan Belajar Trading Gratis, Gabung Z Academy!
- Mulai Trading!
——
Peringatan Risiko: Konten di atas hanya untuk referensi dan tidak mewakili posisi ZFX. ZFX tidak menanggung segala bentuk kerugian yang disebabkan oleh operasi perdagangan apa pun yang dilakukan oleh artikel ini. Harap tegas dalam pemikiran Anda dan lakukan pengendalian risiko yang sesuai.
—————————————————————————————————————————
ZFX (Zeal Capital Market) is an FCA & FSA licensed online Forex & CFD broker providing more than 100 products for Forex, commodities, stock indices, and share CFDs. Open a trading account with min. USD 50 deposit and download our MT4 trading platform now!