Mata Uang Asia Menguat Tipis, AUD Jatuh Akibat Sikap RBA yang Kurang Hawkish
Sebagian besar mata uang Asia menguat tipis pada Selasa, 10 Desember 2024, didukung oleh optimisme terhadap potensi langkah-langkah stimulus baru dari China. Namun, pergerakan mata uang regional tetap terbatas karena investor bersikap hati-hati menjelang rilis data inflasi AS yang sangat dinantikan, yang dapat memberikan petunjuk lebih lanjut tentang kebijakan suku bunga Federal Reserve menjelang pertemuan mereka minggu depan.
Permintaan emas sebagai aset perlindungan didorong oleh perkembangan di Suriah, di mana pasukan pemberontak berhasil merebut Damaskus dan menggulingkan Presiden Bashar al-Assad, yang dilaporkan melarikan diri ke Rusia. Ketidakpastian meningkat karena kekuatan pemberontak yang didukung sebagian oleh Turki memiliki hubungan dengan sekte Islam Sunni, sehingga berpotensi berkonflik dengan Iran. Di sisi lain, laporan juga menyebutkan Israel telah memasuki wilayah Suriah, menambah kerumitan situasi.
Di Korea Selatan, krisis politik memperburuk ketidakpastian setelah Presiden Yoon Suk Yeol menjadi subjek penyelidikan kriminal terkait upaya gagal memberlakukan darurat militer pekan lalu. Meski Yoon selamat dari pemakzulan, tekanan untuk mundur meningkat, terutama dari partainya sendiri, yang memproyeksikan bahwa ia akan tersingkir dalam waktu dekat. Kedua peristiwa geopolitik ini menjadi faktor utama yang mendorong permintaan emas sebagai aset aman, meskipun penguatan dolar tetap menjadi hambatan utama untuk kenaikan lebih lanjut.
AUDUSD – Technical Analysis
Pada grafik AUD/USD di atas (timeframe 1 jam), terlihat harga bergerak dalam tren menurun yang kuat dengan level resistance signifikan di area 0.6440 dan support utama di area 0.6380. Setelah mencapai area resistance di sekitar 0.6440, harga menunjukkan potensi pullback ke bawah, sejalan dengan sentimen bearish di pasar.
OPINI ANALIS ZFX
Berdasarkan analisis teknikal, tren jangka pendek pada AUD/USD masih didominasi oleh tekanan bearish. Pola yang terlihat menunjukkan bahwa harga cenderung bergerak menurun setelah gagal menembus resistance 0.6440. Hal ini juga didukung oleh sikap dovish dari RBA yang mempertahankan suku bunga stabil, memberikan tekanan tambahan pada dolar Australia.
Trader dapat mempertimbangkan untuk menunggu harga kembali ke area resistance 0.6440 sebelum memasuki posisi sell, dengan target ke arah support di 0.6380. Alternatif lain adalah menunggu breakout di bawah level 0.6380 untuk konfirmasi kelanjutan tren bearish.
Selain aspek teknikal, fundamental seperti data inflasi AS yang akan rilis nanti malam juga dapat memengaruhi volatilitas pada pasangan ini. Jika data inflasi mendukung ekspektasi kenaikan suku bunga oleh The Fed, dolar AS dapat semakin menguat, memperburuk tekanan pada AUD/USD. Oleh karena itu, trader perlu memperhatikan perkembangan data ekonomi global untuk mendukung strategi trading.
Baca juga: SpaceX Jual Bitcoin Senilai $373 Juta, BTC Anjlok 7% dalam Sehari
Promo Spesial dari ZFX Indonesia:
- Trading jadi Halal dengan Free Swap ZFX
- Diskusi dan Belajar Trading Gratis, Gabung Z Academy!
- Mulai Trading!
——
Peringatan Risiko: Konten di atas hanya untuk referensi dan tidak mewakili posisi ZFX. ZFX tidak menanggung segala bentuk kerugian yang disebabkan oleh operasi perdagangan apa pun yang dilakukan oleh artikel ini. Harap tegas dalam pemikiran Anda dan lakukan pengendalian risiko yang sesuai.
—————————————————————————————————————————
ZFX (Zeal Capital Market) is an FCA & FSA licensed online Forex & CFD broker providing more than 100 products for Forex, commodities, stock indices, and share CFDs. Open a trading account with min. USD 50 deposit and download our MT4 trading platform now!