Jatuh ke Level Terendah Satu Bulan, Sudah Aman Untuk Beli Emas?
Logam kuning berjuang untuk pulih dari penurunan tajam yang dicatat minggu lalu, terutama sejak kebangkitan dollar AS pasca data tenaga kerja yang sangat baik.
Harga emas berada di sekitar level terendah satu bulan, di tengah tekanan dari kenaikan imbal hasil jangka pendek, dan menuju kerugian mingguan kedua berturut-turut karena pasar menilai kembali ekspektasi mereka akan kenaikan suku bunga lebih lanjut dari Federal Reserve.
Emas berjuang untuk pulih dari penurunan tajam yang dicatat minggu lalu, yang merupakan minggu terburuk sepanjang tahun ini. Serangkaian sinyal hawkish dari pejabat Fed juga membuat logam kuning di bawah tekanan, karena Ketua Fed Jerome Powell dan beberapa pembicara lainnya memperingatkan bahwa suku bunga kemungkinan akan naik lebih lanjut.
Tapi data klaim pengangguran yang lebih tinggi dari perkiraan dirilis semalam melukiskan gambaran beragam dari pasar pekerjaan, mengingat bahwa pembacaan nonfarm payrolls yang kuat untuk Januari adalah faktor yang mengguncang pasar emas minggu lalu.
Emas spot sideways di sekitar $1.861,76 per ons, sementara emas berjangka turun 0,3% menjadi $1.872,80 per ons pada pukul 07:39 WIB. Kedua instrumen ditetapkan untuk kehilangan sekitar 0,2% minggu ini.
Ketidakpastian atas resesi AS juga meningkat, karena inversi yang semakin dalam pada kurva imbal hasil mengirimkan tanda peringatan pada perekonomian. Meningkatnya imbal hasil jangka pendek juga menekan aset non-yielding seperti emas.
Logam mulia lainnya juga tertekan oleh imbal hasil yang lebih tinggi. Platinum berjangka turun 0,1% menjadi $959,65 per ons, sementara perak berjangka anjlok 0,9% menjadi $21,940 per ons. Kedua logam juga menuju penurunan tajam mingguan.
Fokus minggu ini adalah pada data inflasi Tiongkok untuk mengukur apakah pengeluaran meningkat pada bulan Januari, setelah negara tersebut melonggarkan sebagian besar pembatasan anti-COVID. Aktivitas bisnis melihat pemulihan yang agak beragam pada bulan Januari, data menunjukkan minggu lalu.
XAU/USD – Technical Analysis
Harga emas telah menembus level support dan psikologis 1900, menandakan usainya fase bullish dari logam kuning. Sejak seminggu terakhir, emas bergerak ranging dengan kecenderungan bullish tipis dalam kisaran uptrend channel yang membentuk retracement dalam HTF, hingga akhirnya berhasil breakout dan bahkan menembus daily support di 1865. Bila emas berhasil menembus level daily low sebelumnya, sangat mungkin bagi emas untuk mengisi gap H4 yang tercipta pada 6 Januari lalu di sekitar area 1845.
OPINI ANALIS ZFX
Reli tahun baru emas sekarang tampaknya telah kehabisan tenaga. Investor menilai kembali ekspektasi mereka untuk kenaikan suku bunga lebih lanjut oleh Federal Reserve. Sementara potensi resesi AS diperkirakan pada akhirnya akan menguntungkan emas, logam tersebut dapat menghadapi lebih banyak tantangan jangka pendek dari kenaikan suku bunga. Mungkin sekarang bukan waktu terbaik untuk membeli emas, mengingat pepatah yang mengatakan ‘trend is your friend’; akan lebih bijak bila kita menunggu emas membentuk struktur bullish untuk mencari posisi buy.
Baca juga: Tembus $1,900 Pertama Kali di 2023, Emas Super Bullish Setelah Data CPI Positif
Spesial Promo dari ZFX Indonesia:
- Trading jadi Halal dengan Free Swap ZFX
- Diskusi dan Belajar Trading Gratis, Gabung Z Academy!
- Mulai Trading!
——
Peringatan Risiko: Konten di atas hanya untuk referensi dan tidak mewakili posisi ZFX. ZFX tidak menanggung segala bentuk kerugian yang disebabkan oleh operasi perdagangan apa pun yang dilakukan oleh artikel ini. Harap tegas dalam pemikiran Anda dan lakukan pengendalian risiko yang sesuai.
—————————————————————————————————————————
ZFX (Zeal Capital Market) is an FCA & FSA licensed online Forex & CFD broker providing more than 100 products for Forex, commodities, stock indices, and share CFDs. Open a trading account with min. USD 50 deposit and download our MT4 trading platform now!