Investor Menunggu Data CPI, USD Masih Ranging
ZFX Indonesia – Belum ada perubahan signifikan atas nilai Dolar terhadap mata uang utama lainnya pada hari Selasa karena investor masih menunggu data inflasi AS untuk mendapatkan petunjuk tentang waktu pengetatan kebijakan oleh Federal Reserve.
Indeks dolar masih bertahan di 92,622, turun dari dua minggu sebelumnya senilai 92,887 pada Senin. Sementara itu, Euro diperdagangkan pada $ 1,18105, setelah bangkit kembali dari poin terendah di hari Senin pada $ 1,17705.
Seluruh mata investor tertuju pada data harga konsumen AS, alias CPI, yang akan dirilis pada 19.30 WIB.
Ekonom memperkirakan CPI inti telah naik 0,3% pada Agustus dari bulan Juli. Inflasi tahunan terlihat sedikit berkurang menjadi 4,2% dari 4,3% di bulan Juli.
Inflasi harga konsumen secara keseluruhan diperkirakan akan sedikit turun menjadi 5,3% dari 5,4% di bulan Juli.
“Dengan CPI inti masih terlihat di atas 4%, inflasi berada pada tingkat yang sangat tidak normal. Powell telah mengatakan inflasi akan bersifat sementara sejak Maret, tetapi The Fed mungkin harus menyesuaikan kata-katanya dalam pernyataan kebijakan berikutnya,” kata Yukio Ishizuki, ahli strategi senior di Daiwa Securities.
The Fed akan mengadakan pertemuan minggu depan untuk membahas kebijakan selanjutnya. The Wall Street Journal melaporkan pada hari Jumat bahwa pejabat Fed akan mencari kesepakatan untuk mulai mengurangi pembelian obligasi pada bulan November.
“Pengurangan akuisisi aset sudah dilakukan tahun ini. Pertanyaan berikutnya adalah apakah The Fed akan menaikkan suku bunga tahun depan. Mengingat inflasi yang terus-menerus, The Fed mungkin tidak dapat terlalu lama bersantai tentang hal itu,” kata Ishizuki.
Yen sedikit melemah menjadi 110,005 yen terhadap dolar. Pergerakan terbatas dalam pasangan mata uang membuat para pedagang mengurangi ekspektasi untuk perubahan pasar. Poundsterling masih di $1,3836 dan dolar Australia di $0,7362.
Dari pasar crypto, Bitcoin turun ke level $43.400, terendah dalam hampir seminggu dan terakhir berada di $44.973, sementara eter juga turun ke $3.283.
Baca juga: Emas Masih Loyo Imbas Menguatnya USD