Inflasi dan Penurunan Ekspor Membebani Pemulihan Ekonomi Jepang
Ekonomi Jepang mengalami kontraksi lebih besar dari yang diperkirakan pada kuartal ketiga karena inflasi yang sulit diatasi dan pelemahan nilai yen yang memengaruhi belanja pribadi, sementara permintaan di destinasi ekspor terbesar negara juga memburuk.
Data awal dari Kantor Kabinet pada hari Rabu menunjukkan Produk Domestik Bruto (PDB) menyusut sebesar 0,5% dalam tiga bulan hingga 30 September dari kuartal sebelumnya. Angka ini lebih rendah dari perkiraan kontraksi sebesar 0,1% dan melambat tajam dari pertumbuhan sebesar 1,1% yang terlihat pada kuartal sebelumnya.
Secara tahunan, ekonomi Jepang menyusut sebesar 2,1%, jauh lebih besar dari perkiraan penurunan sebesar 0,6%, dan menjadi kebalikan tajam dari pertumbuhan sebesar 4,5% pada kuartal sebelumnya.
Ini merupakan kontraksi PDB Jepang pertama dalam tiga kuartal, menandakan bahwa pertumbuhan yang didorong oleh konsumsi yang terlihat dalam ekonomi Jepang kini mungkin melambat setelah pertumbuhan yang kuat pada awal tahun ini.
Data hari Rabu didominasi oleh penurunan tajam dalam permintaan swasta, karena belanja rumah tangga, konsumsi ritel, dan investasi swasta melambat akibat inflasi yang relatif tinggi dan pelemahan yen.
Konsumsi swasta menyumbang lebih dari separuh ekonomi Jepang dan turun 0,2% selama kuartal tersebut.
Inflasi konsumen Jepang tetap di atas target 2% Bank of Japan selama hampir dua tahun, di tengah kenaikan biaya impor, kelangkaan tenaga kerja berkelanjutan, dan upah yang relatif tinggi.
BOJ juga memperkirakan inflasi yang lebih tinggi dalam pertemuan terbarunya. Namun, keluar dari kebijakan ultra-dovish dan penuh stimulus bank sentral saat ini dipertanyakan, mengingat perlambatan tajam dalam pertumbuhan ekonomi Jepang.
Inflasi yang sulit dikendalikan diharapkan mendorong bank sentral untuk pada akhirnya menghentikan sikap ultra-dovishnya. Namun, Gubernur Kazuo Ueda menekankan perlunya menjaga kebijakan longgar, setidaknya sampai ekonomi cukup kuat untuk mendorong pertumbuhan upah yang cukup untuk mendorong inflasi naik.
Pengeluaran pemerintah tetap lesu sepanjang kuartal, sementara defisit perdagangan yang membesar juga memberikan beban pada ekonomi karena ekspor Jepang melambat dan impor tetap stabil.
Kondisi ekonomi yang lemah di pasar ekspor terbesar Jepang – terutama China – turut berdampak pada negara ini, terutama mengganggu perusahaan berorientasi ekspor seperti produsen otomotif dan elektronik. Kelemahan di China juga diharapkan akan membuat kondisi ekspor tetap terkendali dalam beberapa bulan mendatang.
Ketergantungan Jepang pada impor makanan dan bahan bakar juga telah menghambat pertumbuhan ekonomi dalam beberapa tahun terakhir, terutama ketika gangguan geopolitik meningkatkan harga impor.
GBP/JPY – Technical Analysis
Pada h4, GBP/JPY terlihat sangat bullish dan mencetak higher high baru setelah menerobos resistance 186.00 dan kini ada kemungkinan untuk melanjutkan kenaikan hingga ke area 189.00. Memang GBP/JPY telah ditutup bullish 3 hari beruntun dengan volume yang semakin besar. Hal ini membawa GBP/JPY untuk berada di level tertinggi sejak November 2015 lalu.
OPINI ANALIS ZFX
Kontraksi ekonomi yang terjadi di Jepang dalam kuartal terakhir menunjukkan tantangan serius yang dihadapi oleh ekonomi negara tersebut. Dampak dari inflasi yang sulit dikendalikan dan penurunan aktivitas ekspor, terutama ke pasar utama seperti China, telah menekan pertumbuhan ekonomi Jepang. Sementara Bank of Japan (BOJ) memperkirakan kenaikan inflasi, pertanyaan mengenai kebijakan moneter yang akan diambil dalam menghadapi perlambatan ekonomi yang signifikan tetap mengemuka. Perlambatan ini memerlukan pendekatan yang hati-hati dari pemerintah dan BOJ, yang harus menjaga keseimbangan antara merangsang pertumbuhan ekonomi dan menjaga stabilitas inflasi untuk memastikan pemulihan ekonomi yang berkelanjutan bagi Jepang.
Baca juga: SpaceX Jual Bitcoin Senilai $373 Juta, BTC Anjlok 7% dalam Sehari
Promo Spesial dari ZFX Indonesia:
- Trading jadi Halal dengan Free Swap ZFX
- Diskusi dan Belajar Trading Gratis, Gabung Z Academy!
- Mulai Trading!
——
Peringatan Risiko: Konten di atas hanya untuk referensi dan tidak mewakili posisi ZFX. ZFX tidak menanggung segala bentuk kerugian yang disebabkan oleh operasi perdagangan apa pun yang dilakukan oleh artikel ini. Harap tegas dalam pemikiran Anda dan lakukan pengendalian risiko yang sesuai.
—————————————————————————————————————————
ZFX (Zeal Capital Market) is an FCA & FSA licensed online Forex & CFD broker providing more than 100 products for Forex, commodities, stock indices, and share CFDs. Open a trading account with min. USD 50 deposit and download our MT4 trading platform now!