Berita Pasar
Harga Minyak Tergelincir Seiring Pelemahan Data Ekonomi China Pada Kuartal Kedua - ZFX

Harga Minyak Tergelincir Seiring Pelemahan Data Ekonomi China Pada Kuartal Kedua

15-08-2023 02:41

Harga minyak turun dalam sesi Asia pada Selasa menjelang sejumlah data ekonomi dari China yang seharusnya memberikan petunjuk tentang prospek pemulihan permintaan di negara importir minyak terbesar di dunia.

Minyak mentah West Texas Intermediate AS turun 11 sen, atau 0,13%, menjadi $82,55 per barel. Kontrak berjangka minyak Brent kehilangan 8 sen menjadi diperdagangkan pada $86,13 per barel pada pukul 09.25 WIB.

China telah merilis angka yang cenderung lemah untuk sektor produksi industri, investasi, penjualan ritel, dan tingkat pengangguran untuk bulan Juli, setelah indikator lain menunjukkan bahwa ekonomi nomor 2 di dunia ini tergelincir ke dalam deflasi dan perdagangannya merosot.

Sebagai tanda terbaru dari tekanan likuiditas yang mencekik di sektor properti China, pengembang real estat swasta terbesar, Country Garden, mencari penundaan pembayaran obligasi onshore swasta untuk pertama kalinya.

Dalam indikator yang mengkhawatirkan lainnya, Bank Rakyat China pada hari Jumat mengatakan pinjaman bank baru anjlok pada bulan Juli dan indikator kredit kunci lainnya juga melemah.

“Kenaikan harga tahun ini kemungkinan akan terbatas, terutama karena pemulihan ekonomi China terus merosot dan produksi OPEC yang ditahan akan dirilis. Pasar minyak mungkin sedang menetap pada keseimbangan baru, dengan harga mendekati batas maksimal,” kata Eurasia Group dalam sebuah catatan.

Meskipun ada tanda-tanda baru bahwa pemulihan ekonomi kehilangan momentum, bank sentral China diharapkan akan tetap mempertahankan suku bunga pada pinjaman kebijakan jangka menengahnya yang tidak berubah pada hari Selasa, menurut survei Reuters.

Bank Rakyat China terakhir menurunkan suku bunga sebesar 10 basis poin menjadi 2,65% pada bulan Juni.

Performa ekonomi yang lemah di China menutupi pasokan minyak global yang ketat saat Organisasi Negara Pengekspor Minyak dan sekutunya, yang dikenal sebagai OPEC+, sedang memangkas produksi untuk mengangkat harga.

USOIL – Technical Analysis

Harga minyak ditutup bearish pada hari kemarin, dengan dikawal down trendline pada lower timeframe. Kemungkinan harga minyak akan segera turun menuju area key level 81.50 sebagai tekanan dari melemahnya ekonomi China dan potensi penurunan konsumsi dan permintaan minyak.

OPINI ANALIS ZFX

Pengaruh meluasnya ketidakpastian ekonomi China terhadap pasar minyak global menandai fase yang kritis dalam dinamika perdagangan dunia. Penurunan harga minyak pada saat perilisan data ekonomi China mencerminkan ketegangan antara prospek pemulihan permintaan dan pelambatan pertumbuhan ekonomi negara importir minyak terbesar di dunia. Sementara langkah-langkah OPEC+ untuk memangkas produksi memberikan dukungan terhadap harga, dampak dari ekonomi China yang melambat dapat menghasilkan paradoks di pasar minyak global. Pengamat perlu secara cermat memantau bagaimana keputusan dan tindakan dari pihak-pihak terkait, termasuk kebijakan bank sentral China, akan berpengaruh pada keseimbangan pasokan dan permintaan minyak dalam jangka pendek dan panjang, sambil mengantisipasi potensi perubahan dalam lanskap energi global yang semakin kompleks.

Baca juga: Tembus $2,000, Emas Super Bullish Siap Cetak All Time High Lagi

Promo Spesial dari ZFX Indonesia:

——

Peringatan Risiko: Konten di atas hanya untuk referensi dan tidak mewakili posisi ZFX. ZFX tidak menanggung segala bentuk kerugian yang disebabkan oleh operasi perdagangan apa pun yang dilakukan oleh artikel ini. Harap tegas dalam pemikiran Anda dan lakukan pengendalian risiko yang sesuai.

—————————————————————————————————————————

ZFX (Zeal Capital Market) is an FCA & FSA licensed online Forex & CFD broker providing more than 100 products for Forexcommoditiesstock indices, and share CFDsOpen a trading account with min. USD 50 deposit and download our MT4 trading platform now!