Harga Minyak Tergelincir, Pasar Menunggu Perkiraan Permintaan dan Kejelasan Ekonomi
Harga minyak mentah naik lebih dari 8% minggu lalu di tengah prospek rebound permintaan China, setelah negara itu membuka kembali perbatasannya
Harga minyak turun pada hari Senin setelah reli tajam minggu lalu, karena para trader lebih prudent dan mengambil keuntungan menjelang perkiraan permintaan dari OPEC dan IEA, serta rentetan data ekonomi yang akan dirilis minggu ini.
Harga minyak mentah naik lebih dari 8% minggu lalu di tengah prospek rebound permintaan China, setelah negara itu membuka kembali perbatasannya. Kelemahan dolar AS di tengah tanda-tanda perlambatan inflasi di negara tersebut juga ikut menguntungkan harga minyak.
Fokus sekarang tepat pada laporan bulanan dari Organisasi Negara Pengekspor Minyak (OPEC), yang akan dirilis pada hari Selasa. Pasar sedang menunggu untuk melihat apakah kartel akan mengubah perkiraan permintaan global dalam menghadapi pemulihan ekonomi China.
Minyak Brent berjangka turun 0,5% menjadi 85,09 per barel, sementara minyak mentah berjangka West Texas Intermediate turun 0,6% menjadi $79,67 per barel di awal perdagangan Asia. Volume pasar diperkirakan akan terbatas karena hari libur AS pada hari Senin.
Trader juga menunggu laporan pasar minyak mentah dari Badan Energi Internasional (IEA), yang akan dirilis pada hari Rabu, untuk prospek harga dan permintaan minyak untuk tahun ini.
Di luar data dari badan industri, pasar minyak mentah juga menunggu data ekonomi dan pertemuan bank sentral minggu ini.
Pembacaan inflasi dari zona euro dan Inggris juga menjadi fokus, seperti data penjualan ritel AS, inflasi manufaktur, dan produksi industri.
XAU/USD – Technical Analysis
Harga minyak masih menunjukkan sentimen bullish yang kuat. Penurunan saat ini masih terhitung sebagai retracement sejauh tidak menembus support 78.60 dan menciptakan lower low yang menandakan reversal dari trend minyak. Sementara itu, kita dapat mengantisipasi area 80.45 yang merupakan QM H1 sekaligus H4 resistance yang mungkin dapat menjadi area reversal dari harga minyak.
OPINI ANALIS ZFX
Pasar masih mengamati tanda-tanda perlambatan pertumbuhan ekonomi, di tengah meningkatnya kekhawatiran akan resesi pada tahun 2023. Harga minyak juga telah merosot pada minggu pertama tahun ini setelah IMF memperingatkan potensi resesi tahun ini. Sementara permintaan China telah menunjukkan beberapa tanda pemulihan, negara itu juga masih berebenah dari wabah COVID-19 yang terburuk, yang dikhawatirkan pasar dapat menunda pemulihan ekonomi secara luas.
Baca juga: Harga Emas Melonjak Lewati $1800 Akibat Pelemahan Dolar AS
Spesial Promo dari ZFX Indonesia:
- Trading jadi Halal dengan Free Swap ZFX
- Diskusi dan Belajar Trading Gratis, Gabung Z Academy!
- Mulai Trading!
——
Peringatan Risiko: Konten di atas hanya untuk referensi dan tidak mewakili posisi ZFX. ZFX tidak menanggung segala bentuk kerugian yang disebabkan oleh operasi perdagangan apa pun yang dilakukan oleh artikel ini. Harap tegas dalam pemikiran Anda dan lakukan pengendalian risiko yang sesuai.
—————————————————————————————————————————
ZFX (Zeal Capital Market) is an FCA & FSA licensed online Forex & CFD broker providing more than 100 products for Forex, commodities, stock indices, and share CFDs. Open a trading account with min. USD 50 deposit and download our MT4 trading platform now!