Harga Minyak Tergelincir Lagi, Dihantui Tantangan Pasokan dan Ketidakpastian Ekonomi
Harga minyak turun pada hari Selasa karena pasar menanti keputusan mengenai apakah ekspor minyak Irak akan dilanjutkan, yang bisa meredakan ketegangan pasokan akibat pemangkasan produksi OPEC+. Harga minyak Brent merosot 8 sen menjadi $84,38 per barel, sementara minyak mentah AS, West Texas Intermediate (WTI), turun 7 sen menjadi $80,65 per barel pada pukul 08.41 WIB. Kontrak WTI yang berakhir bulan September turun 8 sen menjadi $80,04 per barel.
Menteri minyak Irak, Hayan Abdel-Ghani, tiba di Ankara, Turki, untuk membahas pemulihan ekspor minyak melalui terminal Ceyhan. Turki telah menghentikan ekspor minyak Irak sebesar 450.000 barel per hari melalui pipa Irak-Turki sejak 25 Maret setelah putusan arbitrase oleh ICC.
Tambahnya pasokan minyak mentah Irak dapat membantu meredakan tekanan pasokan minyak jenis sour karena OPEC+ telah memperpanjang dan memperdalam pemangkasan produksi.
Namun, ketidakpastian ekonomi China, konsumen minyak terbesar kedua di dunia, terus memberikan tekanan pada harga minyak dan memperburuk prospek permintaan bahan bakar.
Bank sentral China baru-baru ini sedikit menurunkan suku bunga pinjaman satu tahunannya, yang mengecewakan harapan pasar terhadap stimulus yang lebih agresif di tengah penurunan ekonomi yang cepat.
Analis J.P. Morgan memperkirakan pertumbuhan permintaan global untuk bahan bakar mobilitas melambat menjadi 0,6 juta barel per hari (mbd) dibandingkan tahun sebelumnya. Pertumbuhan permintaan bahan bakar mobilitas hingga saat ini turun menjadi 1,6 mbd dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Stok minyak mentah dan bensin AS diperkirakan turun minggu lalu, menurut jajak pendapat Reuters, dengan data dari American Petroleum Institute dijadwalkan akan dirilis hari Selasa, diikuti oleh Energy Information Administration pada hari Rabu.
Pasar juga mengawasi data PMI AS awal Agustus dan simposium ekonomi tahunan Federal Reserve di Jackson Hole yang akan datang, karena data ekonomi AS beberapa minggu terakhir telah meningkatkan ekspektasi suku bunga yang lebih tinggi dalam jangka waktu lebih lama, menekan prospek permintaan minyak dan barang konsumen.
USOIL – Technical Analysis
Harga minyak secara resmi berada dalam bearish trend di lower timeframe setelah breakout beberapa level support dan menciptakan lower low baru. Saat ini Harga minyak yang kembali tergelincir di sesi Asia tampaknya akan segera menuju ke area support 79.60 dalam waktu dekat.
OPINI ANALIS ZFX
Penurunan harga minyak pada saat ini tercermin dari ketidakpastian mengenai pemulihan ekonomi global. Harapan terhadap pemulihan pasokan minyak Irak dan potensi dampaknya terhadap pemangkasan produksi OPEC+ berbenturan dengan kekhawatiran akan perlambatan ekonomi China, konsumen minyak besar. Kondisi ini mengindikasikan kompleksitas dalam menjaga keseimbangan antara pasokan dan permintaan, sementara ketidakpastian ekonomi global terus memainkan peran kunci dalam menentukan arah harga minyak di masa mendatang.
Baca juga: Tembus $2,000, Emas Super Bullish Siap Cetak All Time High Lagi
Promo Spesial dari ZFX Indonesia:
- Trading jadi Halal dengan Free Swap ZFX
- Diskusi dan Belajar Trading Gratis, Gabung Z Academy!
- Mulai Trading!
——
Peringatan Risiko: Konten di atas hanya untuk referensi dan tidak mewakili posisi ZFX. ZFX tidak menanggung segala bentuk kerugian yang disebabkan oleh operasi perdagangan apa pun yang dilakukan oleh artikel ini. Harap tegas dalam pemikiran Anda dan lakukan pengendalian risiko yang sesuai.
—————————————————————————————————————————
ZFX (Zeal Capital Market) is an FCA & FSA licensed online Forex & CFD broker providing more than 100 products for Forex, commodities, stock indices, and share CFDs. Open a trading account with min. USD 50 deposit and download our MT4 trading platform now!