Berita Pasar
Harga Minyak Naik di Tengah Konflik Timur Tengah dan Kebijakan Stimulus Cina: Dampak Dolar Kuat dan Data Inflasi AS - ZFX

Harga Minyak Naik di Tengah Konflik Timur Tengah dan Kebijakan Stimulus Cina: Dampak Dolar Kuat dan Data Inflasi AS

10-10-2024 06:42



Harga minyak naik di perdagangan Asia pada Kamis setelah mengalami penurunan tajam selama dua hari. Fokus tetap pada konflik di Timur Tengah dan langkah-langkah stimulus di Cina, yang merupakan importir minyak terbesar dunia. Namun, penguatan dolar dan data peningkatan persediaan minyak AS membatasi kenaikan ini.

Tensi di Timur Tengah terus mempengaruhi pasar, meskipun ada spekulasi gencatan senjata antara Israel, Hamas, dan Hezbollah. Kekhawatiran akan terganggunya pasokan minyak semakin meningkatkan harga, terutama dengan adanya kemungkinan serangan terhadap fasilitas minyak Iran jika konflik semakin memanas.

Selain itu, pasar juga mengawasi kebijakan stimulus Cina yang diharapkan dapat membantu memulihkan ekonominya. Di sisi lain, penguatan dolar AS memberikan tekanan tambahan pada harga minyak karena para pedagang menunggu data inflasi yang dapat memberikan petunjuk tentang kebijakan suku bunga Federal Reserve di masa depan.

USOIL – Technical Analysis

Secara keseluruhan, pasar saat ini berada dalam fase konsolidasi, dengan kemungkinan pembalikan atau kelanjutan tren tergantung pada pergerakan harga terhadap level-level support dan resistance utama yang ditandai oleh Fibonacci retracement.

OPINI ANALIS ZFX

Berdasarkan analisis chart WTI Light Sweet Crude Oil (USOILSPOT) di timeframe 4 jam, harga saat ini sedang dalam fase konsolidasi setelah mengalami penurunan tajam sebelumnya. Harga kini berada di antara level Fibonacci 0.236 dan 0.382, dengan support kuat di sekitar $72.50. Area ini menjadi penting untuk diamati, karena jika harga bertahan dan mengalami rebound, ada peluang pergerakan naik menuju level resistance di $74.00 hingga $75.70.

Dari sudut pandang teknis, indikator Stochastic menunjukkan bahwa harga sudah memasuki wilayah oversold, yang memberikan sinyal potensi pembalikan dalam jangka pendek. RSI juga berada di dekat level netral, yang menunjukkan bahwa pasar masih menunggu katalis lebih lanjut untuk menentukan arah yang jelas. Jika harga mampu menembus level resistance pada Fibonacci 0.5 ($74.00), ada kemungkinan tren naik berlanjut menuju area resistance lebih tinggi di $76.00 atau bahkan $78.00.

Namun, apabila harga gagal mempertahankan support di sekitar $72.50, tekanan jual bisa meningkat dan harga mungkin turun lebih lanjut hingga menguji level support di $71.14. Ini bisa memicu sentimen bearish yang lebih kuat di pasar. Oleh karena itu, dalam beberapa sesi mendatang, trader perlu memantau reaksi harga di sekitar level support dan resistance kunci untuk mengidentifikasi potensi arah pergerakan berikutnya.

Baca juga: SpaceX Jual Bitcoin Senilai $373 Juta, BTC Anjlok 7% dalam Sehari

Promo Spesial dari ZFX Indonesia:

——

Peringatan Risiko: Konten di atas hanya untuk referensi dan tidak mewakili posisi ZFX. ZFX tidak menanggung segala bentuk kerugian yang disebabkan oleh operasi perdagangan apa pun yang dilakukan oleh artikel ini. Harap tegas dalam pemikiran Anda dan lakukan pengendalian risiko yang sesuai.

—————————————————————————————————————————

ZFX (Zeal Capital Market) is an FCA & FSA licensed online Forex & CFD broker providing more than 100 products for Forexcommoditiesstock indices, and share CFDsOpen a trading account with min. USD 50 deposit and download our MT4 trading platform now!