Harga Minyak Naik: Dampak Gangguan Produksi Global dan Ketegangan Rusia-Ukraina
Harga minyak naik tipis pada Selasa, melanjutkan kenaikan sebelumnya akibat penghentian produksi di ladang minyak Johan Sverdrup di Norwegia. Brent naik ke $73,45 per barel, sementara WTI Desember di $69,31. Pemadaman listrik yang menghentikan produksi Equinor dan pengurangan output 30% di ladang Tengiz Kazakhstan oleh Chevron turut memperketat pasokan global.
Faktor geopolitik juga menambah ketidakpastian. Ketegangan Rusia-Ukraina meningkat setelah AS mengizinkan Ukraina melancarkan serangan rudal jarak jauh ke Rusia. Rusia merespons dengan peringatan keras terhadap keputusan ini, memperburuk risiko konflik dengan NATO. Serangan udara besar Rusia ke Ukraina memperparah situasi.
Investor tetap waspada sambil memantau perkembangan perang. Pergeseran kontrak WTI Desember ke Januari menunjukkan berkurangnya ketatnya pasokan, terlihat dari perdagangan dalam pola contango, di mana kontrak jangka panjang lebih mahal. Hal ini menjadi sinyal pelonggaran pasokan di pasar.
USOILSPOT – Technical Analysis
Potensi bullish terlihat, dengan target utama di $70.74 – $72.32. Namun, koreksi kecil mungkin terjadi sebelum melanjutkan kenaikan. Perhatikan level support $68.20 untuk validasi momentum naik.
OPINI ANALIS ZFX
Harga minyak WTI menunjukkan potensi rebound setelah menyentuh level terendah di $66.63. Dengan adanya pantulan dari area tersebut, Fibonacci retracement di 0.618 ($68.20) menjadi level kunci yang mendukung kelanjutan tren bullish. Jika harga mampu bertahan di atas level ini, target pertama berada di $70.74 (Fibonacci 1.618), dengan potensi kenaikan lebih lanjut menuju $72.32 hingga $73.28.
Namun, indikator stochastic yang berada di area overbought (>80) menunjukkan adanya peluang koreksi atau konsolidasi jangka pendek sebelum melanjutkan pergerakan naik. Koreksi ini dapat menguji kembali area $68.20 atau bahkan $67.60. Di sisi lain, RSI yang masih di bawah 60 mengindikasikan ruang untuk melanjutkan momentum bullish jika pembeli tetap mendominasi.
Secara keseluruhan, sentimen pasar minyak masih didukung oleh gangguan pasokan global dan ketegangan geopolitik. Namun, pelaku pasar perlu mencermati reaksi harga di area support untuk mengonfirmasi kelanjutan kenaikan. Jika harga gagal bertahan di atas $68.20, kemungkinan akan kembali ke zona $66.63, menandakan pergerakan bearish jangka pendek.
Baca juga: SpaceX Jual Bitcoin Senilai $373 Juta, BTC Anjlok 7% dalam Sehari
Promo Spesial dari ZFX Indonesia:
- Trading jadi Halal dengan Free Swap ZFX
- Diskusi dan Belajar Trading Gratis, Gabung Z Academy!
- Mulai Trading!
——
Peringatan Risiko: Konten di atas hanya untuk referensi dan tidak mewakili posisi ZFX. ZFX tidak menanggung segala bentuk kerugian yang disebabkan oleh operasi perdagangan apa pun yang dilakukan oleh artikel ini. Harap tegas dalam pemikiran Anda dan lakukan pengendalian risiko yang sesuai.
—————————————————————————————————————————
ZFX (Zeal Capital Market) is an FCA & FSA licensed online Forex & CFD broker providing more than 100 products for Forex, commodities, stock indices, and share CFDs. Open a trading account with min. USD 50 deposit and download our MT4 trading platform now!