Berita Pasar

Harga Minyak Mentah Berpotensi Stabil di Tengah Kekhawatiran Permintaan Global

06-12-2024 05:06



Pasar minyak mentah pada Jumat, 6 Desember 2024, mencatat penurunan ringan dalam perdagangan Asia. Brent berjangka turun 0,4% ke $71,80 per barel, sedangkan minyak WTI melemah 0,4% menjadi $67,67 per barel. Meskipun demikian, harga minyak mentah diperkirakan akan mengakhiri minggu ini tanpa perubahan signifikan. Data inventaris yang bervariasi dari Amerika Serikat dan kekhawatiran akan permintaan global turut memberikan tekanan. Di sisi lain, ketegangan geopolitik di Timur Tengah antara Israel dan Hezbollah terus menjadi perhatian pasar, meskipun gencatan senjata baru saja disepakati.

OPEC+ baru saja memutuskan untuk memperpanjang kebijakan pemotongan produksi hingga April 2025. Keputusan ini muncul setelah rencana kenaikan produksi yang semula dijadwalkan Oktober 2024 ditunda berulang kali akibat penurunan harga minyak. Kartel minyak terbesar dunia tersebut juga hanya akan menaikkan sedikit produksi mulai April 2025 dan mempertahankan pengurangan pasokan hingga akhir 2026.

Langkah ini menandakan ketatnya pasokan minyak global dalam beberapa tahun mendatang, namun menambah kekhawatiran atas lemahnya permintaan, terutama dari pasar utama seperti Tiongkok. Selain itu, OPEC+ juga menghadapi tantangan baru berupa peningkatan produksi dari negara non-anggota seperti Amerika Serikat, yang terus menguasai pangsa pasar.

USOIL – Technical Analysis

Pada chart USOIL timeframe (H4), harga minyak mentah WTI menunjukkan pola sideways yang dominan, dengan batas support kuat di sekitar $68,00 dan resistance di area $69,50. Pergerakan ini menunjukkan konsolidasi pasar setelah beberapa pergerakan volatil sebelumnya. Aksi harga di level support yang berulang kali diuji memberikan indikasi potensi rebound, sedangkan resistance menjadi area krusial untuk menilai kemungkinan breakout.

OPINI ANALIS ZFX

Berdasarkan analisis teknikal, harga saat ini berada di area support kunci di $68,00, yang menunjukkan peluang bagi buyer untuk masuk dan mendorong harga kembali ke area resistance di $69,50. Namun, jika harga gagal mempertahankan support ini, potensi penurunan lebih lanjut ke level support berikutnya di $67,00 cukup besar. Sebaliknya, jika breakout terjadi di atas $69,50, maka peluang harga menuju $70,50 atau lebih tinggi dapat terwujud.

Faktor-faktor eksternal seperti keputusan OPEC+ dan sentimen pasar global akan sangat memengaruhi pergerakan harga. Oleh karena itu, trader perlu memantau berita fundamental terkait minyak untuk konfirmasi tambahan sebelum mengambil posisi.

Memasuki musim dingin, permintaan bahan bakar cenderung menurun, didukung data inventaris Amerika Serikat yang tidak konsisten. Sementara itu, trader tetap memperhatikan risiko pasar akibat ketegangan geopolitik dan pengaruh dari keputusan terbaru OPEC+. Meski prospek pasar minyak tampak ketat untuk 2025, ketidakpastian dalam dinamika permintaan global masih menjadi ancaman besar bagi stabilitas harga minyak ke depan.

Baca juga: SpaceX Jual Bitcoin Senilai $373 Juta, BTC Anjlok 7% dalam Sehari

Promo Spesial dari ZFX Indonesia:

——

Peringatan Risiko: Konten di atas hanya untuk referensi dan tidak mewakili posisi ZFX. ZFX tidak menanggung segala bentuk kerugian yang disebabkan oleh operasi perdagangan apa pun yang dilakukan oleh artikel ini. Harap tegas dalam pemikiran Anda dan lakukan pengendalian risiko yang sesuai.

—————————————————————————————————————————

ZFX (Zeal Capital Market) is an FCA & FSA licensed online Forex & CFD broker providing more than 100 products for Forexcommoditiesstock indices, and share CFDsOpen a trading account with min. USD 50 deposit and download our MT4 trading platform now!