Harga Minyak: Dampak Suku Bunga Fed, Sanksi Rusia, dan Data Stok Minyak AS
Harga minyak bergerak tipis pada Rabu pagi, dengan Brent naik 0,16% ke $73,31 per barel dan WTI ke $70,19. Investor berhati-hati menjelang keputusan Federal Reserve yang diprediksi akan memangkas suku bunga untuk ketiga kalinya tahun ini. Namun, fokus pasar lebih kepada prospek kebijakan suku bunga di 2025, dengan kekhawatiran inflasi jika Trump kembali ke kursi kepresidenan.
Penurunan suku bunga dapat mendukung pertumbuhan ekonomi dan permintaan minyak. Namun, ketegangan geopolitik terus menjadi sorotan, terutama sanksi baru Uni Eropa dan Inggris terhadap kapal-kapal Rusia yang terlibat dalam perdagangan minyak. Walau demikian, Rusia tetap aktif dalam pasar minyak global, menjaga volatilitas harga.
Data stok minyak AS menunjukkan penurunan 4,69 juta barel pekan lalu, sementara persediaan bensin dan distilat meningkat. Investor menantikan laporan resmi dari EIA untuk konfirmasi lebih lanjut. Dinamika ini mencerminkan pasar minyak yang masih tertekan oleh ketidakpastian kebijakan dan isu global.
USOILSPOT- Technical Analysis
Jika harga gagal menembus resistance di sekitar 69.99, maka potensi penurunan menuju target di 68.79 sangat kuat. Skenario ini didukung oleh pola bearish, indikator overbought, dan struktur market yang cenderung bearish. Namun, jika harga menembus 70.00, potensi rebound ke level 71.25 bisa terjadi. Tetap waspadai volatilitas pasar dan konfirmasi sinyal sebelum entry.
OPINI ANALIS ZFX
Harga WTI Oil Spot saat ini menunjukkan tanda-tanda koreksi dalam tren turun yang lebih besar. Koreksi ini tertahan di area Fibonacci retracement 0.618 (69.991), yang merupakan level resistance kuat. Kondisi ini memberikan sinyal bahwa pasar masih didominasi oleh tekanan bearish, terutama jika harga gagal menembus ke atas level tersebut. Pola penurunan yang lebih rendah (lower highs dan lower lows) menegaskan adanya sentimen jual yang masih kuat.
Indikator teknis seperti Stochastic Oscillator yang berada di area overbought memberikan sinyal bahwa momentum kenaikan mungkin terbatas dan berpotensi berbalik turun dalam waktu dekat. Sementara itu, RSI yang bergerak di sekitar level 46 juga menunjukkan bahwa tekanan jual masih dominan namun belum masuk area oversold. Jika harga bergerak turun dari level ini, target utama ada di area support kunci 68.79, yang sesuai dengan titik Fibonacci 0% dan area low sebelumnya.
Secara keseluruhan, selama harga masih berada di bawah resistance 69.99, tren turun kemungkinan akan berlanjut dengan target penurunan ke 68.79. Namun, jika harga berhasil menembus ke atas 70.00, skenario bullish jangka pendek bisa terbuka dengan potensi kenaikan menuju area 71.25. Trader disarankan untuk tetap berhati-hati, memperhatikan konfirmasi sinyal teknis, dan mengatur risiko dengan baik dalam kondisi pasar yang berpotensi volatil ini.
Baca juga: SpaceX Jual Bitcoin Senilai $373 Juta, BTC Anjlok 7% dalam Sehari
Promo Spesial dari ZFX Indonesia:
- Trading jadi Halal dengan Free Swap ZFX
- Diskusi dan Belajar Trading Gratis, Gabung Z Academy!
- Mulai Trading!
——
Peringatan Risiko: Konten di atas hanya untuk referensi dan tidak mewakili posisi ZFX. ZFX tidak menanggung segala bentuk kerugian yang disebabkan oleh operasi perdagangan apa pun yang dilakukan oleh artikel ini. Harap tegas dalam pemikiran Anda dan lakukan pengendalian risiko yang sesuai.
—————————————————————————————————————————
ZFX (Zeal Capital Market) is an FCA & FSA licensed online Forex & CFD broker providing more than 100 products for Forex, commodities, stock indices, and share CFDs. Open a trading account with min. USD 50 deposit and download our MT4 trading platform now!