Harga Emas Masih Sideways Jelang NFP, Masih ‘Merah’ Untuk Minggu Ini
Emas spot sideways di $1.830,06 per ons, sementara emas berjangka stabil di $1.835,25 per ons pada pukul 09:15 WIB. Kedua instrumen naik hampir 1% pada hari kemarin
Harga emas masih berkutat pada ranging area karena pasar menunggu data nonfarm payrolls yang kemungkinan menjadi faktor kebijakan moneter, dengan logam kuning juga menuju kerugian mingguan karena respon pasar atas suku bunga yang lebih tinggi.
Namun, emas mendapat sedikit bantuan dari data yang menunjukkan klaim pengangguran AS naik lebih dari yang diharapkan dalam seminggu terakhir. Dolar jatuh dari level tertinggi baru-baru ini, sementara hasil Treasury juga mundur.
Data tersebut mendorong beberapa dugaan bahwa data nonfarm payrolls yang akan dirilis hari ini akan menunjukkan beberapa tanda penurunan di bulan Februari, setelah melampaui perkiraan selama 10 bulan berturut-turut. Ekonom memperkirakan penurunan tajam dalam daftar gaji dari bulan sebelumnya.
Pasar tenaga kerja masih memberi Federal Reserve lebih sedikit ruang untuk menaikkan suku bunga, yang mana hal ini positif untuk pasar logam. Tetapi data terpisah menunjukkan minggu ini bahwa penggajian swasta tetap kuat di bulan lalu hingga pertengahan Februari.
Emas spot sideways di $1.830,06 per ons, sementara emas berjangka stabil di $1.835,25 per ons pada pukul 09:15 WIB. Kedua instrumen naik hampir 1% pada hari kemarin.
Tetapi emas masih terdepresiasi sekitar 2% untuk minggu ini, setelah Ketua Fed Jerome Powell memperingatkan bahwa suku bunga AS kemungkinan akan naik melampaui ekspektasi pasar, mengingat kekuatan inflasi dan pasar tenaga kerja. Dolar menguat karena komentarnya, sementara beberapa imbal hasil Treasury jangka pendek mencapai level tertinggi sejak krisis keuangan 2008.
Powell mencatat bahwa kenaikan suku bunga di masa depan akan sangat ditentukan oleh pembacaan ekonomi yang masuk. Data inflasi AS untuk Februari akan dirilis minggu depan, menjelang pertemuan kebijakan Fed pada 22 Maret.
XAU/USD – Technical Analysis
Emas masih ‘terperangkap’ dalam ranging area 1825 hingga 1835 sejak penutupan sesi New York. Perlu dicatat bahwa pada timeframe jangka menengah, emas masih berada dalam bearish trend setelah breakout dari area key level H4 di sekitar 1835. Namun dalam jangka pendek, tak dapat dielakkan bahwa emas telah melonjak melewati area resistance 1820 yang baru ditembus pada sesi New York kemarin. Bilamana area resistance 1835 berhasil ditembus, emas berpotensi untuk naik hingga ke 1845. Sebaliknya, bila emas ditutup di bawah level support 1825, emas terancam anjlok hingga ke 1820 atau hingga 1810.
OPINI ANALIS ZFX
Seperti pra-NFP biasanya, emas akan cenderung sideways karena investor masih menunggu data aktual dari pasar tenaga kerja AS. Sementara itu, pasar telah mulai memperkirakan kemungkinan yang lebih besar dari kenaikan suku bunga Fed sebesar 50 basis poin lebih besar bulan ini, menyusul pembacaan inflasi yang lebih tinggi dari perkiraan untuk bulan Januari lalu. Kekuatan di pasar tenaga kerja juga mendukung tekanan harga AS. Naiknya suku bunga menjadi pertanda buruk bagi pasar logam, karena mendukung imbal hasil dan meningkatkan biaya peluang untuk memegang aset yang tidak memberikan imbal hasil.
Baca juga: Tembus $1,900 Pertama Kali di 2023, Emas Super Bullish Setelah Data CPI Positif
Promo Spesial dari ZFX Indonesia:
- Trading jadi Halal dengan Free Swap ZFX
- Diskusi dan Belajar Trading Gratis, Gabung Z Academy!
- Mulai Trading!
——
Peringatan Risiko: Konten di atas hanya untuk referensi dan tidak mewakili posisi ZFX. ZFX tidak menanggung segala bentuk kerugian yang disebabkan oleh operasi perdagangan apa pun yang dilakukan oleh artikel ini. Harap tegas dalam pemikiran Anda dan lakukan pengendalian risiko yang sesuai.
—————————————————————————————————————————
ZFX (Zeal Capital Market) is an FCA & FSA licensed online Forex & CFD broker providing more than 100 products for Forex, commodities, stock indices, and share CFDs. Open a trading account with min. USD 50 deposit and download our MT4 trading platform now!