Gubernur BoE: Butuh Waktu Lebih Lama Untuk Ekonomi Inggris Agar Pulih Seperti Pra-Pandemi
ZFX Indonesia – Gubernur Bank of England, Andrew Bailey, pada hari Rabu mengatakan bahwa ia mengharapkan ekonomi Inggris untuk memulihkan tingkat output seperti pra-pandemi pada awal tahun depan, sedikit lebih lambat dari perkiraan bank sentral bulan lalu.
Perkiraan barunya mencerminkan tanda-tanda bahwa pemulihan ekonomi Inggris telah melambat lebih dari yang diharapkan setelah rebound dari lockdown COVID-19 terakhir. Ditambah lagi inflasi yang melonjak, didorong oleh gangguan rantai pasokan yang meluas termasuk pembelian bahan bakar secara panik selama seminggu terakhir.
“Saya berharap kita akan kembali ke tingkat pra-pandemi pada awal tahun depan, mungkin satu atau dua bulan lebih lambat dari yang kita duga pada awal Agustus,” kata Bailey. BoE memperkirakan pada bulan Agustus bahwa ekonomi akan kembali seperti era pra-pandemi pada kuartal terakhir tahun ini.
Bailey menolak berkomentar tentang kemungkinan BoE menaikkan suku bunga sebelum akhir tahun ini, ketika program pembelian asetnya masih dalam tahap akhir. Beberapa investor menafsirkan referensi eksplisit BoE untuk kemungkinan ini dalam risalah kebijakan bulan September sebagai sinyal bahwa kenaikan suku bunga akan dipertimbangkan secara aktif untuk bulan November atau Desember.
“Alat yang disukai akan selalu suku bunga karena kami memahami pengaruh suku bunga dalam mekanisme transmisi kebijakan moneter. Tapi itu masih akan kami putuskan di bulan November,” kata Bailey. Dia menambahkan bahwa BoE harus sangat fokus pada ekspektasi inflasi dan memperhatikan potensi efek putaran kedua pada inflasi dari kekurangan pasokan, termasuk antrian panjang di pompa bensin.
Pasar keuangan saat ini memperkirakan kenaikan suku bunga pertama menjadi 0,25% dari 0,1% pada pertemuan BoE Februari, dan melihat peluang 60% untuk kenaikan pada bulan Desember.
Sementara jika disandingkan dengan USD yang terus menguat sejak minggu lalu, GBP/USD terus anjlok hingga berada di level 1.34333 berdasarkan data (30/09) pukul 07.40 WIB. Data lonjakan penjualan rumah di US pada Rabu malam menambah dorongan naik untuk USD yang sebelumnya telah menguat pasca isu kebijakan tapering Fed, dimana data aktual penjualan rumah mencapai 8,1%, jauh melebihi perkiraan konsensus di 1.1%.
Secara teknikal, GBP/USD masih dalam kondisi bearish selama seminggu terakhir, bahkan harga telah melewati support harian kuat di area psikologis 1.3600, yang menjadi alasan harga dapat mencapai level 1.33000 di masa mendatang.
Baca juga: Dolar Melesat Seiring Investor Menyambut Kebijakan Tapering
——
Tentang ZFX (Zeal Capital Market)
- Penghargaan Platform Perdagangan Terbaik 2019 dari Financial Weekly, Diatur oleh FCA & FSA.
- 100+ aset perdagangan, termasuk Forex, Saham, Indeks, Emas, Minyak Mentah, dll.
- 3 jenis akun trading untuk memenuhi kebutuhan setiap pelanggan
- Komisi 0, spread rendah, rasio leverage hingga 1:2000
- Platform perdagangan kuat yang mampu mengeksekusi 50.000 pesanan/dtk
- Diskusi dan Belajar Trading Gratis, Gabung Z Academy!
- Mulai Trading!
——
Peringatan Risiko: Konten di atas hanya untuk referensi dan tidak mewakili posisi ZFX. ZFX tidak menanggung segala bentuk kerugian yang disebabkan oleh operasi perdagangan apa pun yang dilakukan oleh artikel ini. Harap tegas dalam pemikiran Anda dan lakukan pengendalian risiko yang sesuai.