Berita Pasar
GDP Q4 Jepang Sedikit Rebound, Investor Menunggu Langkah BOJ - ZFX

GDP Q4 Jepang Sedikit Rebound, Investor Menunggu Langkah BOJ

14-02-2023 04:10

Peningkatan GDP Jepang jauh lebih kecil dari perkiraan pasar rata-rata untuk kenaikan 2,0%, karena penurunan belanja modal dan persediaan.

Perekonomian Jepang terhindar dari resesi tetapi rebound jauh lebih sedikit dari yang diharapkan pada kuartal keempat karena investasi bisnis merosot, sebuah tantangan yang dihadapi bank sentral dalam menghentikan program stimulus besar-besaran.

Sementara konsumsi swasta bertahan melawan hambatan dari kenaikan biaya hidup, ketidakpastian prospek ekonomi global akan membebani pemulihan Jepang yang tertunda dari dampak pandemi COVID-19.

Ekonomi terbesar ketiga di dunia itu tumbuh 0,6 persen tahunan pada kuartal terakhir tahun lalu setelah merosot 1,0 persen yang direvisi pada Juli-September, data pemerintah menunjukkan pada Selasa.

Peningkatan produk domestik bruto (PDB) jauh lebih kecil dari perkiraan pasar rata-rata untuk kenaikan 2,0 persen, karena penurunan belanja modal dan persediaan.

GDP Q4 Jepang Sedikit Rebound, Investor Menunggu Langkah BOJ - ZFX

“Dari pertumbuhan negatif pada Juli-September, rebound tidak terlalu mengesankan,” kata Toru Suehiro, kepala ekonom di Daiwa Securities.

“Kita dapat mengharapkan konsumsi meningkat karena belanja layanan stabil. Tetapi sulit untuk memproyeksikan pemulihan yang kuat sebagian karena tekanan dari kenaikan inflasi,” katanya.

TANTANGAN KEBIJAKAN BOJ

Data yang lemah menyoroti tugas rumit yang dihadapi Kazuo Ueda, calon gubernur Bank of Japan (BOJ) berikutnya. Pembuat kebijakan berharap pemulihan konsumsi, yang didorong oleh tabungan yang terakumulasi selama pandemi, akan bertahan cukup lama hingga upah meningkat dan meredam pukulan terhadap rumah tangga dari kenaikan biaya makanan dan bahan bakar.

Dengan inflasi melebihi target BOJ 2 persen, prospek ekonomi dan upah akan menjadi kunci seberapa cepat bank sentral dapat menghentikan program stimulus besar-besaran.

“Mungkin sulit bagi BOJ untuk menormalkan kebijakan ultra-longgar tahun ini karena ekonomi luar negeri melambat,” kata Takeshi Minami, kepala ekonom di Norinchukin Research Institute.

“BOJ mungkin harus menunggu paling cepat hingga tahun fiskal 2024.”

Sementara konsumsi swasta naik 0,5 persen dan permintaan eksternal menambahkan 0,3 poin persentase ke pertumbuhan, belanja modal menjadi penghambat ekonomi, turun lebih besar dari perkiraan 0,5 persen, data menunjukkan.

Persediaan pribadi juga memangkas pertumbuhan 0,5 poin karena perusahaan melihat penurunan stok mobil dan bahan baku.

USD/JPY – Technical Analysis

USD/JPY masih berada dalam bullish trend di H4. Memang masih belum berhasil menembus resistance 132.770, namun masih ada kemungkinan bagi UJ untuk retrace dan bounce back dari area key level 131.650. Jika berhasil ditutup bullish di atas key level, UJ berpotensi naik lagi hingga resistance sebelumnya bahkan mencetak higher high baru. Tetapi bila berhasil menembus area key level, UJ berpotensi menciptakan double top yang akan membawanya turun lebih jauh.

OPINI ANALIS ZFX

Selama setahun penuh, data menunjukkan ekonomi tumbuh 1,1 persen dibandingkan dengan kenaikan 2,1 persen pada 2021. Jepang mengalami peningkatan jumlah pengunjung dari luar negeri sejak berakhirnya beberapa kontrol perbatasan paling ketat di dunia pada Oktober untuk mencegah penyebaran pandemi COVID-19. Namun hambatan global dapat membebani ekonomi yang bergantung pada ekspor dan menggagalkan pemulihan dengan membuat produsen enggan menaikkan gaji.

Baca juga: Tembus $1,900 Pertama Kali di 2023, Emas Super Bullish Setelah Data CPI Positif

Spesial Promo dari ZFX Indonesia:

——

Peringatan Risiko: Konten di atas hanya untuk referensi dan tidak mewakili posisi ZFX. ZFX tidak menanggung segala bentuk kerugian yang disebabkan oleh operasi perdagangan apa pun yang dilakukan oleh artikel ini. Harap tegas dalam pemikiran Anda dan lakukan pengendalian risiko yang sesuai.

—————————————————————————————————————————

ZFX (Zeal Capital Market) is an FCA & FSA licensed online Forex & CFD broker providing more than 100 products for Forexcommoditiesstock indices, and share CFDsOpen a trading account with min. USD 50 deposit and download our MT4 trading platform now!