GDP Negatif Terus, New Zealand Sudah Berada dalam Resesi Teknis!
GDP turun 0,1% pada kuartal Maret dan diikuti oleh kontraksi 0,7% sebelumnya, negara ini sekarang berada dalam resesi teknis.
Ekonomi Selandia Baru menyusut pada kuartal pertama karena kenaikan suku bunga agresif oleh bank sentral ke level tertinggi dalam 14 tahun yang merugikan bisnis dan produsen, sementara cuaca buruk menghantam sektor pertanian dan menjatuhkan negara ini ke dalam resesi teknis.
Data resmi yang dirilis menunjukkan bahwa GDP turun 0,1% pada kuartal Maret dan diikuti oleh kontraksi 0,7% yang direvisi pada kuartal keempat. Dengan dua kuartal pertumbuhan negatif, negara ini sekarang berada dalam resesi teknis.
Pertumbuhan tahunan melambat menjadi 2,2%, menurut data Statistics New Zealand.
Kuartal Maret 2023 termasuk dampak awal dari Siklon Hale dan Gabrielle serta pemogokan guru.
“Peristiwa cuaca buruk yang disebabkan oleh siklon tersebut menyebabkan penurunan dalam sektor hortikultura dan layanan dukungan transportasi, serta gangguan dalam layanan pendidikan,” kata Jason Attewell, manajer umum wawasan ekonomi dan lingkungan di Statistics New Zealand.
Kelemahan dalam ekonomi ini tidak akan dianggap sebagai hal yang negatif oleh bank sentral, yang telah menyatakan bahwa pertumbuhan ekonomi perlu melambat untuk meredam inflasi dan ekspektasi inflasi.
Kontraksi ini kemungkinan akan menambah harapan bahwa tingkat suku bunga telah mencapai puncaknya, kata para ekonom.
Bank Sentral Selandia Baru telah melakukan kebijakan ketat paling agresifnya sejak tahun 1999, ketika suku bunga resmi diperkenalkan, dengan menaikkannya sebesar 525 basis poin sejak Oktober 2021 menjadi 5,50%. Namun, bank sentral telah menyatakan bahwa mereka telah selesai menaikkan suku bunga.
Sebelum angka GDP kuartal pertama dirilis, bank sentral telah memperkirakan bahwa negara ini akan masuk ke dalam resesi pada kuartal kedua tahun 2023, sementara perkiraan terbaru dari Kementerian Keuangan pada bulan Mei mengharapkan negara ini dapat menghindari resesi.
NZD/USD – Technical Analysis
Secara teknikal, NZD/USD berada dalam bullish trend. Harga yang terhujam turun dari efek data GDP memang menciptakan bearish trend dalam jangka pendek, namun masih dianggap sebagai retracement pada higher timeframe. NZD/USD masih akan terus bullish selama tetap berada di atas area support 0.61500 dan tidak menciptakan lower low yang merusak struktur bullishnya.
OPINI ANALIS ZFX
Kondisi resesi teknis yang dialami oleh ekonomi Selandia Baru pada kuartal pertama merupakan hasil dari kombinasi faktor-faktor seperti kenaikan suku bunga yang agresif oleh bank sentral dan dampak buruk cuaca. Meskipun resesi ini dapat merugikan bisnis dan produsen, langkah-langkah untuk mengendalikan inflasi dan ekspektasi inflasi perlu diambil oleh bank sentral. Meski terjadi penurunan pertumbuhan ekonomi, diharapkan kebijakan moneter yang telah diterapkan akan membantu menstabilkan situasi dan mendorong pemulihan ekonomi Selandia Baru dalam jangka panjang.
Baca juga: Tembus $2,000, Emas Super Bullish Siap Cetak All Time High Lagi
Promo Spesial dari ZFX Indonesia:
- Trading jadi Halal dengan Free Swap ZFX
- Diskusi dan Belajar Trading Gratis, Gabung Z Academy!
- Mulai Trading!
——
Peringatan Risiko: Konten di atas hanya untuk referensi dan tidak mewakili posisi ZFX. ZFX tidak menanggung segala bentuk kerugian yang disebabkan oleh operasi perdagangan apa pun yang dilakukan oleh artikel ini. Harap tegas dalam pemikiran Anda dan lakukan pengendalian risiko yang sesuai.
—————————————————————————————————————————
ZFX (Zeal Capital Market) is an FCA & FSA licensed online Forex & CFD broker providing more than 100 products for Forex, commodities, stock indices, and share CFDs. Open a trading account with min. USD 50 deposit and download our MT4 trading platform now!