GDP China Mengecewakan, Harga Minyak Tergelincir di Bayangi Fed yang Hawkish

Pemerintah China mengatakan bahwa pihaknya menargetkan pertumbuhan ekonomi sebesar 5% tahun ini, naik dari 3% pada tahun 2022 dan di bawah ekspektasi 5,5%

Harga minyak melemah pada hari Senin karena perkiraan GDP China yang lebih lemah dari perkiraan merusak beberapa optimisme atas pemulihan permintaan minyak mentah tahun ini, sementara pasar juga tertekan menunggu isyarat pada kebijakan moneter AS minggu ini.

Pemerintah China mengatakan bahwa pihaknya menargetkan pertumbuhan ekonomi sebesar 5% tahun ini, naik dari 3% pada tahun 2022 dan di bawah ekspektasi 5,5%. Perkiraan tersebut dianggap lebih lemah dari ekspektasi analis, dengan ING mencatat bahwa pemerintah kemungkinan mengharapkan perlambatan di luar negeri atas permintaan barang China.

Prospek yang lemah untuk ekonomi China merusak taruhan bahwa pemulihan di negara itu akan mendorong permintaan minyak ke rekor tertinggi tahun ini, bahkan ketika data minggu lalu menunjukkan bahwa aktivitas bisnis pulih tajam setelah pencabutan pembatasan anti-COVID.

Minyak Brent berjangka turun 0,9% menjadi $85,27 per barel, sementara minyak mentah berjangka West Texas Intermediate turun 0,6% menjadi $79,17 per barel pada pukul 08:37 WIB.

Harga minyak mentah masih naik kuat dari minggu sebelumnya, menyusul data ekonomi China yang lebih baik dari perkiraan dan mengubah taruhan di jalur kebijakan moneter AS tahun ini.

Data inflasi dan perdagangan China akan dirilis minggu ini, dan diharapkan dapat memberikan lebih banyak petunjuk tentang keadaan ekonomi importir minyak terbesar dunia.

Fokus minggu ini juga tepat pada kesaksian Ketua Federal Reserve Jerome Powell pada hari Selasa, yang diperkirakan akan menjelaskan lebih lanjut ke mana arah suku bunga AS tahun ini.

Pembacaan inflasi yang lebih kuat dari perkiraan telah meningkatkan kekhawatiran kenaikan suku bunga, mendukung dolar dan membebani pasar minyak mentah. Tetapi pembalikan tajam dalam dolar telah menguntungkan harga minyak mentah pada akhir pekan lalu.

Dolar stabil pada hari Senin setelah kerugian hebat minggu lalu.

USOIL – Technical Analysis

USOIL tergelincir jatuh dari area QM H4 80 yang menandai kemungkinan koreksi dalam jangka menengah. Meski demikian, USOIL tetap berada dalam bullish trend setelah ditutup ‘hijau’ selama 4 hari terakhir dan membentuk higher lows yang ditandai dengan uptrendline. Harga minyak berpotensi terkoreksi hingga area 77.50 yang menjadi area inverse QM pada H1 dan masih akan terus bullish selama berada di atas area 76.50.

OPINI ANALIS ZFX

Pasar masih khawatir dengan perlambatan aktivitas ekonomi yang disebabkan oleh tingginya suku bunga akan menghambat permintaan minyak tahun ini. Kenaikan suku bunga AS telah menghancurkan pasar minyak mentah hingga tahun 2022, dan membuat harga tertekan sejauh ini di tahun 2023. Fokus minggu ini juga pada data nonfarm payrolls untuk bulan Februari, yang akan dirilis pada hari Jumat. Tanda penguatan di pasar pekerjaan memberi Fed lebih banyak ruang untuk terus menaikkan suku bunga.

Baca juga: Tembus $1,900 Pertama Kali di 2023, Emas Super Bullish Setelah Data CPI Positif

Promo Spesial dari ZFX Indonesia:

• Trading jadi Halal dengan Free Swap ZFX
• Diskusi dan Belajar Trading Gratis, Gabung Z Academy!
• Mulai Trading!

——

Peringatan Risiko: Konten di atas hanya untuk referensi dan tidak mewakili posisi ZFX. ZFX tidak menanggung segala bentuk kerugian yang disebabkan oleh operasi perdagangan apa pun yang dilakukan oleh artikel ini. Harap tegas dalam pemikiran Anda dan lakukan pengendalian risiko yang sesuai.

—————————————————————————————————————————

ZFX (Zeal Capital Market) is an FCA & FSA licensed online Forex & CFD broker providing more than 100 products for Forex, commodities, stock indices, and share CFDs. Open a trading account with min. USD 50 deposit and download our MT4 trading platform now!