Berita Pasar
Domino's Pizza Alami Penurunan Saham Terbesar Sejak 2015: Dampak Penutupan Gerai di Jepang dan Prancis - ZFX

Domino’s Pizza Alami Penurunan Saham Terbesar Sejak 2015: Dampak Penutupan Gerai di Jepang dan Prancis

18-07-2024 06:26



Domino’s Pizza Enterprises mengalami penurunan harga saham terendah sejak Februari 2015, turun 9,6% menjadi A$32,62. Penurunan ini terjadi setelah pengumuman penutupan beberapa gerai berkinerja buruk di Jepang dan Prancis. Para analis kemudian merevisi perkiraan pendapatan mereka ke bawah, memicu kekhawatiran pasar.

Domino’s mengungkapkan bahwa mereka mengantisipasi pertumbuhan gerai yang datar hingga sedikit positif tahun ini. Penutupan hingga 80 gerai di Jepang dan 10-20 gerai di Prancis merupakan bagian dari strategi untuk meningkatkan profitabilitas. Analis Macquarie dan UBS mencatat bahwa meski langkah ini bijaksana, dampak negatif jangka pendek pada pendapatan tak terhindarkan, terutama di pasar Jepang dan Prancis yang penuh tantangan.

Domino’s tetap optimis mengenai pemulihan penjualan di Jepang pada 2025 dan proyeksi pertumbuhan toko grup sebesar 3%-4% pada 2026. Namun, tujuan ekspansi jangka panjang mereka hingga 2033 tampaknya tidak akan tercapai karena berkurangnya pembukaan toko baru. Morgan Stanley dan Macquarie juga menyesuaikan estimasi pendapatan mereka untuk 2025 dan 2026, mencerminkan tantangan yang dihadapi Domino’s dalam mencapai target pertumbuhannya.

DPZ – Technical Analysis

Chart menunjukkan tekanan bearish yang kuat dengan harga berada di bawah EMA 21 mingguan dan beberapa level Fibonacci retracement. Ada potensi penurunan lebih lanjut menuju area target $450.80 dan $425.61 jika tekanan jual berlanjut. Namun, jika ada pembalikan harga, level $486.19 dan $498.42 menjadi level resistance kunci yang perlu diperhatikan.

OPINI ANALIS ZFX

Harga saham Domino’s Pizza Inc (NYSE: DPZ) menunjukkan penurunan yang signifikan, mencerminkan reaksi pasar yang negatif terhadap strategi penutupan gerai di Jepang dan Prancis. Penutupan harga di bawah EMA 21 mingguan, ditambah dengan volume perdagangan yang tinggi, mengindikasikan adanya tekanan jual yang kuat. Revisi perkiraan pendapatan oleh para analis semakin memperburuk sentimen, membawa saham ke level terendah sejak Februari 2015.

Saat ini, harga saham berada di sekitar level Fibonacci retracement 78.6% di $486.19. Jika tekanan jual berlanjut, ada kemungkinan harga akan mencapai target penurunan di $450.80 dan bahkan lebih rendah di $425.61 berdasarkan level Fibonacci extension. Level-level ini menjadi area support kritis yang perlu diamati, karena menembusnya dapat memicu penurunan lebih lanjut menuju $380.32 atau bahkan $352.79.

Namun, ada potensi rebound jika harga berhasil bertahan di atas area support ini. Level resistance pertama berada di $486.19 dan selanjutnya di $498.42. Menembus level ini dapat memberikan sinyal awal pembalikan arah, meskipun sentimen bearish masih mendominasi. Analis menyarankan investor untuk tetap waspada dan memantau perkembangan pasar secara ketat, karena volatilitas tinggi dapat menghadirkan peluang sekaligus risiko.

Baca juga: SpaceX Jual Bitcoin Senilai $373 Juta, BTC Anjlok 7% dalam Sehari

Promo Spesial dari ZFX Indonesia:

——

Peringatan Risiko: Konten di atas hanya untuk referensi dan tidak mewakili posisi ZFX. ZFX tidak menanggung segala bentuk kerugian yang disebabkan oleh operasi perdagangan apa pun yang dilakukan oleh artikel ini. Harap tegas dalam pemikiran Anda dan lakukan pengendalian risiko yang sesuai.

—————————————————————————————————————————

ZFX (Zeal Capital Market) is an FCA & FSA licensed online Forex & CFD broker providing more than 100 products for Forexcommoditiesstock indices, and share CFDsOpen a trading account with min. USD 50 deposit and download our MT4 trading platform now!