Dolar AS Pecahkan Rekor Baru: Yen Melemah, Kiwi Jatuh, dan Dampak Besar Kebijakan Fed
Dolar AS mencapai level tertinggi dua tahun setelah Federal Reserve mengisyaratkan penurunan suku bunga yang lebih lambat pada 2025. Yen Jepang melemah ke level terendah satu bulan di 155,28 terhadap dolar setelah Bank of Japan (BOJ) mempertahankan suku bunga tetap, dengan alasan perlu lebih banyak waktu untuk memastikan kenaikan upah dapat menjaga inflasi stabil di sekitar target 2%. Perbedaan suku bunga antara AS dan Jepang terus memberikan tekanan pada yen.
Kenaikan dolar memukul mata uang lainnya, seperti franc Swiss, dolar Kanada, dan won Korea Selatan, yang jatuh ke level terendah historis. Aussie dan kiwi juga mencapai level terendah dua tahun. Analis memperkirakan Fed akan mempertahankan suku bunga hingga paruh pertama 2025, mendukung penguatan dolar lebih lanjut. Sementara itu, ketua Fed Jerome Powell menekankan perlunya kehati-hatian dalam kebijakan moneter untuk menekan inflasi.
Di tengah penguatan dolar, pasar global menghadapi volatilitas, termasuk saham yang tertekan dan imbal hasil obligasi yang melonjak. Bank of England diperkirakan mempertahankan suku bunga, sementara sterling dan euro sedikit bergerak setelah penurunan tajam sebelumnya. Data menunjukkan ekonomi Selandia Baru masuk resesi pada kuartal ketiga, meningkatkan peluang pemangkasan suku bunga lebih agresif.
USDJPY- Technical Analysis
Pada chart, terlihat zona demand yang kuat di sekitar level 153.161 hingga 153.606. Harga sebelumnya mengalami rebound dari area ini, menunjukkan adanya minat beli yang signifikan. Di sisi lain, area supply berada di zona 155.045 hingga 155.770 (disebut “UFO”) yang berpotensi menjadi hambatan saat harga mendekati level resistance.
OPINI ANALIS ZFX
USD/JPY saat ini menunjukkan tren bullish yang solid, didukung oleh pantulan dari zona demand kuat di level 153.161 hingga 153.606. Area ini menjadi pijakan bagi pembeli untuk mendorong harga lebih tinggi, mengindikasikan minat beli yang kuat di pasar. Level Fibonacci retracement 0.382, 0.5, dan 0.618 menjadi support penting yang mendukung reli harga menuju target berikutnya di zona supply 155.045 hingga 155.770.
Zona supply di sekitar 155.770 hingga 156.210 menjadi area kunci yang perlu diperhatikan. Jika harga berhasil menembus resistance ini, USD/JPY berpotensi melanjutkan kenaikan ke level yang lebih tinggi. Namun, kegagalan menembus zona tersebut dapat memicu koreksi kembali ke level support sebelumnya. Tren saat ini juga didukung oleh indikator moving average, di mana MA 9 berada di atas MA 21, menunjukkan momentum bullish yang masih terjaga.
Secara keseluruhan, USD/JPY memiliki potensi untuk melanjutkan penguatan dalam jangka pendek hingga menengah, selama tidak ada sentimen negatif besar yang membalikkan tren. Trader disarankan untuk mengawasi sinyal konfirmasi di zona resistance dan mempertimbangkan potensi buy jika harga kembali ke zona demand. Selain itu, perhatikan risiko dari berita fundamental, terutama terkait kebijakan Bank of Japan dan Federal Reserve, yang dapat memengaruhi pergerakan pasangan mata uang ini.
Baca juga: SpaceX Jual Bitcoin Senilai $373 Juta, BTC Anjlok 7% dalam Sehari
Promo Spesial dari ZFX Indonesia:
- Trading jadi Halal dengan Free Swap ZFX
- Diskusi dan Belajar Trading Gratis, Gabung Z Academy!
- Mulai Trading!
——
Peringatan Risiko: Konten di atas hanya untuk referensi dan tidak mewakili posisi ZFX. ZFX tidak menanggung segala bentuk kerugian yang disebabkan oleh operasi perdagangan apa pun yang dilakukan oleh artikel ini. Harap tegas dalam pemikiran Anda dan lakukan pengendalian risiko yang sesuai.
—————————————————————————————————————————
ZFX (Zeal Capital Market) is an FCA & FSA licensed online Forex & CFD broker providing more than 100 products for Forex, commodities, stock indices, and share CFDs. Open a trading account with min. USD 50 deposit and download our MT4 trading platform now!