Dolar AS Naik ke Puncak 2,5 Bulan: Pengaruh Fed, Data Ekonomi, dan Dampak Pemilu 2024
Dolar AS naik ke level tertinggi dalam 2,5 bulan pada Selasa, didorong oleh ekspektasi Federal Reserve akan memperlambat pemotongan suku bunga, serta antisipasi pasar menjelang pemilu presiden AS yang ketat. Dolar menguat selama tiga minggu berturut-turut dan diperkirakan mencatat kenaikan ke-15 dalam 17 sesi, didukung data ekonomi positif yang mengurangi ekspektasi pemotongan suku bunga dan mendorong imbal hasil obligasi AS lebih tinggi.
Imbal hasil obligasi 10-tahun AS mencapai 4,222%, tertinggi sejak 26 Juli. Pasar memperkirakan 89,6% peluang pemotongan suku bunga 25 basis poin pada pertemuan Fed November, berbeda dari bulan lalu yang sepenuhnya mengharapkan pemotongan. Kekuatan dolar ini dipengaruhi oleh perbedaan kebijakan antara Fed dan bank sentral lainnya, menurut Thierry Wizman, analis global dari Macquarie.
Selain itu, prospek kemenangan Donald Trump dalam pemilu juga mempengaruhi pergerakan mata uang, dengan pasar memperkirakan kebijakan inflasi yang lebih tinggi jika Trump menang. Indeks dolar naik 0,12% ke 104,08, tertinggi sejak 2 Agustus, sementara euro turun 0,15% ke $1,0798 dan yen Jepang melemah terhadap dolar. Di Jepang, ketidakpastian politik menjelang pemilu 27 Oktober dapat memengaruhi kebijakan Bank of Japan, yang tengah mempertimbangkan risiko dari kenaikan harga impor.
DXY – Technical Analysis
Secara keseluruhan, DXY dalam tren bullish, namun dalam jangka pendek mungkin terjadi koreksi menuju area support sebelum potensi kenaikan lebih lanjut ke area 105.255.
OPINI ANALIS ZFX
DXY (U.S. Dollar Index) menunjukkan tren kenaikan yang kuat setelah berhasil keluar dari area akumulasi, mengindikasikan sentimen bullish yang masih mendominasi pasar. Saat ini, harga berada di sekitar 104.241, mendekati level resistance pada 104.167 (Fibonacci 1.272). Jika tidak ada sentimen baru yang signifikan, level ini bisa menjadi titik konsolidasi sementara sebelum menentukan arah selanjutnya.
Meskipun tren naik masih dominan, indikator teknikal menunjukkan tanda-tanda potensi koreksi jangka pendek. Stochastic dan RSI yang berada di wilayah overbought menandakan bahwa tekanan beli yang tinggi mungkin mulai melemah, sehingga ada kemungkinan terjadi pullback ke area support di 103.312. Koreksi ini bisa memberikan kesempatan bagi pembeli untuk masuk kembali sebelum tren naik berlanjut.
Jika DXY berhasil bertahan di atas level support tersebut, potensi kenaikan berikutnya bisa mengarah ke area 105.255, yang merupakan target Fibonacci 1.618. Kenaikan ini dapat dipicu oleh data ekonomi AS yang positif atau meningkatnya ketidakpastian global, yang cenderung memperkuat dolar sebagai safe-haven. Namun, trader perlu tetap waspada terhadap perkembangan geopolitik dan kebijakan moneter yang dapat memengaruhi arah pergerakan pasar secara tiba-tiba.
Baca juga: SpaceX Jual Bitcoin Senilai $373 Juta, BTC Anjlok 7% dalam Sehari
Promo Spesial dari ZFX Indonesia:
- Trading jadi Halal dengan Free Swap ZFX
- Diskusi dan Belajar Trading Gratis, Gabung Z Academy!
- Mulai Trading!
——
Peringatan Risiko: Konten di atas hanya untuk referensi dan tidak mewakili posisi ZFX. ZFX tidak menanggung segala bentuk kerugian yang disebabkan oleh operasi perdagangan apa pun yang dilakukan oleh artikel ini. Harap tegas dalam pemikiran Anda dan lakukan pengendalian risiko yang sesuai.
—————————————————————————————————————————
ZFX (Zeal Capital Market) is an FCA & FSA licensed online Forex & CFD broker providing more than 100 products for Forex, commodities, stock indices, and share CFDs. Open a trading account with min. USD 50 deposit and download our MT4 trading platform now!