Dolar AS Menguat Pesat, Harga Emas Tetap Stabil di Pasar Asia
Harga emas pada Kamis pagi, 27 Juni, stabil di kisaran $2.310 – $2.308 di sesi perdagangan Asia. Ini terjadi setelah semalam turun dari $2.327 karena penguatan dolar AS yang didukung oleh tingginya imbal hasil Treasury AS. Investor mulai memperkirakan lebih sedikit pelonggaran oleh Federal Reserve (Fed), yang mendorong kenaikan dolar.
Indeks Dolar AS (DXY) mencapai level tertinggi bulanan baru di 106,13 berkat lonjakan imbal hasil AS. Imbal hasil Treasury note 10 tahun naik 5,5 basis poin menjadi 4,304%. Gubernur Fed, Michele Bowman, menyatakan bahwa kebijakan moneter akan tetap stabil untuk beberapa waktu dan kenaikan suku bunga mungkin diperlukan jika inflasi tidak menunjukkan kemajuan.
Fokus minggu ini adalah pada rilis laporan Indeks Harga Pengeluaran Konsumsi Pribadi (PCE) Mei yang diperkirakan turun dari 2,7% menjadi 2,6% YoY, sementara inti PCE diperkirakan turun dari 2,8% menjadi 2,6% YoY. Selain itu, data lain seperti pembacaan akhir Produk Domestik Bruto (PDB) Q1 2024 juga akan dirilis, memberikan lebih banyak wawasan tentang kondisi ekonomi.
DXY – Technical Analysis
Harga saat ini berada dalam kisaran target harga yang diharapkan, dengan kemungkinan penurunan lebih lanjut ke level support sekitar 105,651 sebelum mengalami rebound dan naik menuju level resistance di 106,107. Jika harga berhasil menembus level resistance ini, target berikutnya adalah mencapai kisaran 106,4 yang ditandai dengan garis panah hijau pada grafik.
OPINI ANALIS ZFX
Indeks Dolar AS (DXY) saat ini menunjukkan volatilitas yang cukup tinggi, diperdagangkan di sekitar level 105,917 setelah sebelumnya mencapai 105,977. Pergerakan harga yang cukup tajam ini mencerminkan ketidakpastian pasar yang sedang berlangsung, terutama menjelang rilis data Indeks Harga Pengeluaran Konsumsi Pribadi (PCE) yang krusial pada hari Jumat. Level Fibonacci retracement yang ditampilkan dalam grafik mengindikasikan beberapa level kunci yang perlu diperhatikan oleh investor, dengan resistance utama di 106,107 dan support terdekat di 105,651.
Dalam jangka pendek, kita dapat melihat adanya kemungkinan penurunan harga menuju level support di sekitar 105,651, sebelum potensi rebound kembali ke level resistance 106,107. Indikator Stochastic yang berada di sekitar nilai 69,60 menunjukkan bahwa pasar hampir mencapai kondisi overbought, yang mengindikasikan kemungkinan terjadinya koreksi harga dalam waktu dekat. Namun, jika dolar AS terus didukung oleh kenaikan imbal hasil Treasury dan ekspektasi kebijakan moneter Federal Reserve yang ketat, kita mungkin akan melihat DXY mencapai target harga di atas 106,4 dalam jangka menengah.
Secara keseluruhan, investor harus tetap waspada terhadap data ekonomi yang akan dirilis dan pernyataan dari pejabat Federal Reserve yang dapat mempengaruhi pergerakan DXY. Kenaikan dolar AS baru-baru ini didorong oleh imbal hasil Treasury yang tinggi dan ekspektasi pelonggaran kebijakan moneter yang lebih sedikit dari Fed. Namun, ketidakpastian tetap ada, dan setiap perubahan signifikan dalam data ekonomi atau kebijakan Fed dapat menyebabkan pergerakan harga yang tajam. Dengan demikian, manajemen risiko yang tepat sangat penting dalam kondisi pasar saat ini.
Baca juga: SpaceX Jual Bitcoin Senilai $373 Juta, BTC Anjlok 7% dalam Sehari
Promo Spesial dari ZFX Indonesia:
- Trading jadi Halal dengan Free Swap ZFX
- Diskusi dan Belajar Trading Gratis, Gabung Z Academy!
- Mulai Trading!
——
Peringatan Risiko: Konten di atas hanya untuk referensi dan tidak mewakili posisi ZFX. ZFX tidak menanggung segala bentuk kerugian yang disebabkan oleh operasi perdagangan apa pun yang dilakukan oleh artikel ini. Harap tegas dalam pemikiran Anda dan lakukan pengendalian risiko yang sesuai.
—————————————————————————————————————————
ZFX (Zeal Capital Market) is an FCA & FSA licensed online Forex & CFD broker providing more than 100 products for Forex, commodities, stock indices, and share CFDs. Open a trading account with min. USD 50 deposit and download our MT4 trading platform now!