Dolar AS Melemah di Tengah Data Ketenagakerjaan Kuat dan Pengumuman Anggaran Inggris: Apa Dampaknya?
Dolar AS melemah terhadap mata uang utama lain setelah data ekonomi AS yang kuat dan pengumuman anggaran Inggris memicu perdagangan yang fluktuatif. Data ADP menunjukkan pertumbuhan tenaga kerja swasta AS meningkat pada Oktober, meskipun ada ancaman badai dan pemogokan. Selain itu, ekonomi AS tumbuh 2,8% pada kuartal ketiga, sedikit di bawah perkiraan 3%. Akibatnya, indeks dolar yang sempat naik ke 104.43, akhirnya turun menjadi 104.06.
Sementara itu, pasar menunggu data ketenagakerjaan AS dan pemilu minggu depan. Beberapa indikator AS yang bervariasi membuat prediksi suku bunga Fed tidak pasti, menyebabkan dolar melemah. Uto Shinohara menyebutkan, data tenaga kerja yang kuat dapat memengaruhi keputusan suku bunga Fed di Desember, meskipun hasil pemilu juga berpotensi berdampak signifikan dalam jangka panjang.
Di Inggris, pound sempat jatuh saat Menteri Keuangan Rachel Reeves memaparkan anggaran baru, tetapi kembali stabil. Angka inflasi regional Jerman yang kuat juga menyebabkan pelaku pasar mengurangi ekspektasi pemotongan suku bunga ECB. Sementara itu, mata uang euro dan dolar Australia masing-masing menunjukkan peningkatan di tengah data ekonomi yang positif dari Eropa dan perlambatan inflasi di Australia.
DXY – Technical Analysis
Secara keseluruhan, DXY sedang dalam fase konsolidasi, dengan area support kuat di sekitar level Fibonacci 0.236 dan 0.382. Potensi kenaikan terbuka jika DXY mampu menembus resistance konsolidasi di atasnya, terutama didukung oleh sinyal Stochastic dan RSI yang mendekati kondisi bullish.
OPINI ANALIS ZFX
Indeks dolar AS (DXY) saat ini berada dalam fase konsolidasi setelah kenaikan sebelumnya, dengan support penting pada level Fibonacci 0.236 (104.090) dan 0.382 (104.183). Saat ini, DXY berada dalam pola sideways, menunggu momentum baru yang dapat mendorongnya kembali ke tren naik. Jika harga berhasil memantul dari support ini, DXY berpotensi menguji level resistance berikutnya, seperti 0.5 (104.259) atau bahkan 1.618 (104.974), yang bisa menandakan pemulihan lebih lanjut dalam tren bullish.
Indikator Stochastic yang berada di area oversold mengindikasikan potensi pembalikan harga dalam waktu dekat, didukung oleh RSI yang mulai mendekati zona netral, menunjukkan bahwa tekanan jual mulai melemah. Jika ada pergerakan RSI menuju level 50 atau lebih, ini akan memperkuat potensi tren naik. Namun, pelaku pasar perlu berhati-hati karena pola konsolidasi dapat berlanjut jika belum ada sinyal yang jelas dari indikator makroekonomi.
Dalam beberapa hari ke depan, data ketenagakerjaan AS dan sentimen menjelang pemilu akan menjadi faktor kunci yang mempengaruhi pergerakan DXY. Jika data tenaga kerja menunjukkan penguatan, ekspektasi bahwa Federal Reserve akan menahan suku bunga dapat memperkuat dolar AS. Namun, ketidakpastian politik akibat pemilu AS juga bisa memicu volatilitas. Investor diharapkan bersiap menghadapi pergerakan yang cepat dalam DXY, terutama menjelang rilis data penting dan perkembangan politik minggu depan.
Baca juga: SpaceX Jual Bitcoin Senilai $373 Juta, BTC Anjlok 7% dalam Sehari
Promo Spesial dari ZFX Indonesia:
- Trading jadi Halal dengan Free Swap ZFX
- Diskusi dan Belajar Trading Gratis, Gabung Z Academy!
- Mulai Trading!
——
Peringatan Risiko: Konten di atas hanya untuk referensi dan tidak mewakili posisi ZFX. ZFX tidak menanggung segala bentuk kerugian yang disebabkan oleh operasi perdagangan apa pun yang dilakukan oleh artikel ini. Harap tegas dalam pemikiran Anda dan lakukan pengendalian risiko yang sesuai.
—————————————————————————————————————————
ZFX (Zeal Capital Market) is an FCA & FSA licensed online Forex & CFD broker providing more than 100 products for Forex, commodities, stock indices, and share CFDs. Open a trading account with min. USD 50 deposit and download our MT4 trading platform now!