DOJ Gugat Visa: Tuduhan Monopoli Pasar Kartu Debit AS dan Dampaknya pada Persaingan
Departemen Kehakiman Amerika Serikat (DOJ) berencana menggugat Visa, perusahaan operator jaringan pembayaran terbesar di dunia, atas tuduhan memonopoli pasar kartu debit di negara tersebut. Gugatan ini direncanakan akan diajukan di pengadilan federal, dengan tuduhan bahwa Visa telah melakukan tindakan antipersaingan yang tidak sah. Langkah ini dilakukan sebagai hasil investigasi DOJ yang telah dimulai sejak 2021, untuk meneliti apakah Visa menggunakan praktik-praktik yang menghalangi pesaing di pasar kartu debit.
Investigasi DOJ berfokus pada apakah Visa mencegah kompetitor menantang dominasinya di pasar kartu debit AS. Pada 2023, DOJ mengeluarkan permintaan informasi dan dokumen dari Visa terkait praktik kartu debitnya. Visa menyatakan bahwa praktik debit mereka mematuhi hukum yang berlaku. Namun, kasus ini muncul setelah penyelesaian tuntutan hukum oleh Pulse Network, anak perusahaan Discover Financial Services, yang menuduh Visa menghalangi persaingan di pasar layanan jaringan kartu debit, yang menyebabkan biaya lebih tinggi bagi pedagang.
Selain Visa, Mastercard juga pernah menghadapi investigasi serupa mengenai program debitnya di AS. Tuduhan ini menunjukkan ketatnya pengawasan terhadap perusahaan-perusahaan besar di sektor pembayaran, terutama terkait dengan praktik yang diduga menghambat persaingan dan merugikan konsumen dan pedagang. DOJ tampaknya semakin serius dalam menegakkan aturan antimonopoli di industri pembayaran.
VISA – Technical Analysis
Harga Visa saat ini menunjukkan tanda-tanda akan terkoreksi setelah ditolak di level resistance yang kuat. Potensi penurunan menuju area Key Level ($270) terlihat cukup kuat, namun jika harga mencapai area ini, ada kemungkinan terjadi pantulan kembali ke atas.
OPINI ANALIS ZFX
Berdasarkan analisis teknikal, saham Visa (V) saat ini menunjukkan tanda-tanda pelemahan setelah mencapai area penolakan kuat di kisaran $290-$300. Harga beberapa kali gagal menembus level resistance tersebut, menunjukkan bahwa tekanan jual cukup besar pada area tersebut. Ini menjadi sinyal awal potensi koreksi yang lebih dalam, terutama didukung oleh pola grafik yang menunjukkan pembalikan arah setelah mencapai level resistance kunci.
Selain itu, indikator stochastic memperkuat pandangan ini dengan memberikan sinyal overbought (jenuh beli), yang biasanya diikuti oleh penurunan harga. Dengan stochastic yang kini berbalik arah ke bawah, investor sebaiknya bersiap untuk kemungkinan koreksi menuju area support kunci sekitar $270. Area ini menjadi penting karena merupakan titik pantulan potensial, yang sebelumnya sudah diuji sebagai support kuat.
Namun, jika harga tidak berhasil bertahan di level tersebut, koreksi lebih lanjut bisa membawa harga turun ke area “Strong Demand” di kisaran $250. Bagi investor yang mencari peluang beli, menunggu harga mencapai level support ini atau melihat konfirmasi pantulan dari area $270 bisa menjadi strategi yang lebih bijak. Tetap waspadai potensi volatilitas di tengah tekanan pasar saat ini.
Baca juga: SpaceX Jual Bitcoin Senilai $373 Juta, BTC Anjlok 7% dalam Sehari
Promo Spesial dari ZFX Indonesia:
- Trading jadi Halal dengan Free Swap ZFX
- Diskusi dan Belajar Trading Gratis, Gabung Z Academy!
- Mulai Trading!
——
Peringatan Risiko: Konten di atas hanya untuk referensi dan tidak mewakili posisi ZFX. ZFX tidak menanggung segala bentuk kerugian yang disebabkan oleh operasi perdagangan apa pun yang dilakukan oleh artikel ini. Harap tegas dalam pemikiran Anda dan lakukan pengendalian risiko yang sesuai.
—————————————————————————————————————————
ZFX (Zeal Capital Market) is an FCA & FSA licensed online Forex & CFD broker providing more than 100 products for Forex, commodities, stock indices, and share CFDs. Open a trading account with min. USD 50 deposit and download our MT4 trading platform now!