Berita Pasar
Data CPI AS yang Meroket Jadi Alasan Fed Untuk Naikkan Suku Bunga Lebih Tinggi - ZFX

Data CPI AS yang Meroket Jadi Alasan Fed Untuk Naikkan Suku Bunga Lebih Tinggi

15-02-2023 04:54

Indeks harga konsumen keseluruhan naik 0,5% dari Desember, didukung oleh biaya bensin dan tempat tinggal. Itu sejalan dengan ekspektasi para ekonom

Pejabat Federal Reserve mengatakan suku bunga mungkin perlu bergerak ke tingkat yang lebih tinggi daripada yang diantisipasi untuk memastikan inflasi terus turun, setelah data baru menunjukkan harga naik dengan cepat bulan lalu.

Presiden Fed Richmond Thomas Barkin, berbicara dalam wawancara TV Bloomberg hari Selasa, mengatakan bahwa “jika inflasi bertahan pada level jauh di atas target kami, mungkin kami harus berbuat lebih banyak.”

Presiden Fed Dallas Lorie Logan mengatakan: “Kita harus tetap siap untuk melanjutkan kenaikan suku bunga untuk periode yang lebih lama dari yang diantisipasi sebelumnya, jika jalan seperti itu diperlukan untuk menanggapi perubahan prospek ekonomi atau untuk mengimbangi pelonggaran kondisi yang tidak diinginkan.” Dia berbicara di Prairie View A&M University di Texas.

Mereka berdua berkomentar tak lama setelah data menunjukkan harga konsumen naik 6,4% pada Januari dari tahun sebelumnya, masih jauh di atas sasaran Fed untuk inflasi tahunan 2%, yang didasarkan pada ukuran terpisah.

Data CPI AS yang Meroket Jadi Alasan Fed Untuk Naikkan Suku Bunga Lebih Tinggi - ZFX

Indeks harga konsumen keseluruhan naik 0,5% dari Desember, didukung oleh biaya bensin dan tempat tinggal. Itu sejalan dengan ekspektasi para ekonom, tetapi menandai kenaikan terbesar dalam tiga bulan.

Pejabat Fed telah menaikkan suku bunga secara agresif untuk mencoba mendinginkan inflasi yang mencapai level tertinggi 40 tahun tahun lalu. Pejabat pada bulan Desember memperkirakan tingkat bunga puncak sekitar 5,1% tahun ini, berdasarkan perkiraan median.

Pada awal Februari, mereka menaikkan suku bunga pinjaman sebesar seperempat poin persentase ke kisaran 4,5% hingga 4,75%. Itu mengikuti peningkatan setengah poin persentase pada pertemuan Desember mereka, yang terjadi setelah empat kenaikan 75 basis poin berukuran jumbo berturut-turut.

US Dollar Index (DXY) – Technical Analysis

Sesaat ketika perilisan data CPI kemarin, DXY sempat menciptakan whipsaw; bergerak naik untuk mengambil likuiditas di resistance 103.130 hingga beberapa menit kemudian mengambil likuiditas di area support H1 pada level 102.650. Kini, struktur bullish sudah mulai tercipta dengan H1 yang telah berhasil ditutup di atas resistance 103.380, berpotensi membawa DXY untuk terbang lebih tinggi menuju area 103.800.

OPINI ANALIS ZFX

Ketua Fed Jerome Powell telah memperingatkan bahwa pelonggaran di pasar tenaga kerja yang terlalu ketat akan diperlukan untuk meredam tekanan harga yang berkelanjutan. Nonfarm payrolls meningkat 517.000 bulan lalu, dan tingkat pengangguran turun menjadi 3,4%, terendah sejak Mei 1969. Ada indikasi bahwa pertumbuhan ekonomi bisa lebih tangguh dari yang diperkirakan, atau bahkan meningkat pesat. Pelacak Fed Atlanta telah menempatkan perkiraan awal pertumbuhan produk domestik bruto kuartal pertama pada tingkat tahunan 2,2%, pada 8 Februari. Peningkatan suku bunga menjadi hal yang masuk akal demi meredam inflasi dan ‘mengerem’ ekonomi yang telah terlalu ekspansif.

Baca juga: Tembus $1,900 Pertama Kali di 2023, Emas Super Bullish Setelah Data CPI Positif

Spesial Promo dari ZFX Indonesia:

——

Peringatan Risiko: Konten di atas hanya untuk referensi dan tidak mewakili posisi ZFX. ZFX tidak menanggung segala bentuk kerugian yang disebabkan oleh operasi perdagangan apa pun yang dilakukan oleh artikel ini. Harap tegas dalam pemikiran Anda dan lakukan pengendalian risiko yang sesuai.

—————————————————————————————————————————

ZFX (Zeal Capital Market) is an FCA & FSA licensed online Forex & CFD broker providing more than 100 products for Forexcommoditiesstock indices, and share CFDsOpen a trading account with min. USD 50 deposit and download our MT4 trading platform now!