Bitcoin Lewati $40,000: Prospek Potensi Pemotongan Suku Bunga dan Harapan ETF
Bitcoin mencapai level di atas $40.000 pada tahun 2023 pada hari Senin, didorong oleh optimisme terkait potensi pemotongan suku bunga oleh Federal Reserve yang lebih awal. Selain itu, perhatian juga tertuju pada kemungkinan persetujuan Exchange-Traded Fund (ETF) spot untuk token tersebut.
Kriptokurensi terbesar di dunia, Bitcoin, naik sebesar 2,7% menjadi $40.521,0, melanjutkan reli setelah tiga minggu kenaikan. Nilai Bitcoin mencapai $40.825,0 pada hari itu, merupakan level tertinggi sejak Mei 2022, sebelum kegagalan stablecoin Terra yang memicu penurunan pasar kripto selama lebih dari satu tahun.
Ethereum, kripto nomor 2, juga naik sebesar 1,9% menjadi $2.210,49, mencapai level tertinggi sejak Mei 2022. Pelemahan nilai dolar memberikan dukungan penting bagi harga Bitcoin dan kripto lainnya, karena ekspektasi pemotongan suku bunga oleh Federal Reserve yang lebih cepat memicu reli dalam aset-aset berisiko.
Pernyataan terkini dari Ketua Federal Reserve, Jerome Powell, dianggap kurang hawkish karena ia menekankan perlunya keseimbangan antara menjaga kondisi moneter yang ketat sambil tetap mempertahankan pertumbuhan ekonomi AS. Hal ini mengakibatkan para trader mulai memperkirakan lebih dari 90% kemungkinan bahwa Federal Reserve akan mempertahankan suku bunga pada bulan Desember, serta lebih dari 60% kemungkinan akan memangkas suku bunga pada Maret 2024. Pertemuan Federal Reserve dijadwalkan akan berlangsung pada 12 dan 13 Desember.
Namun demikian, inflasi di Amerika Serikat masih tetap jauh di atas target tahunan Federal Reserve sebesar 2%, sementara pasar tenaga kerja juga menunjukkan kekuatan. Data nonfarm payrolls yang akan dirilis pada Jumat diharapkan akan memberikan petunjuk lebih lanjut mengenai kondisi pasar tenaga kerja.
Prospek adanya suku bunga yang lebih rendah dianggap menguntungkan bagi Bitcoin, mengingat bahwa kebijakan moneter yang longgar dan perdagangan spekulatif telah membuat nilai Bitcoin mencapai level tertinggi hampir $69.000 pada tahun 2021.
Namun, nilai Bitcoin telah turun secara signifikan seiring dengan kenaikan suku bunga, dan industri kripto juga telah dilanda oleh sejumlah kebangkrutan perusahaan besar serta penindakan regulasi. Salah satu contoh terbaru adalah Binance, bursa kripto terbesar di dunia, yang mengaku bersalah atas tuduhan pencucian uang oleh Departemen Kehakiman AS dan saat ini menghadapi denda lebih dari $4 miliar.
Meskipun demikian, nilai Bitcoin telah lebih dari dua kali lipat pada tahun ini, dengan sebagian besar kenaikan terjadi dalam beberapa minggu terakhir karena investor berspekulasi mengenai kemungkinan persetujuan ETF AS yang langsung melacak harga Bitcoin. Para pendukung kripto berpendapat bahwa persetujuan produk tersebut akan menarik sejumlah besar modal institusional ke Bitcoin. Namun, masih ada keraguan mengenai seberapa besar minat institusional terhadap ETF spot, mengingat produk seperti Grayscale Bitcoin Trust (BTC) (OTC:GBTC) yang melacak harga kontrak berjangka Bitcoin mengalami penurunan minat dari investor dalam setahun terakhir.
Meskipun Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) belum memberikan indikasi untuk menyetujui ETF spot dalam waktu dekat, Grayscale memenangkan pertempuran hukum penting melawan regulator untuk menyetujui aplikasinya untuk ETF spot.
BTC/USD – Technical Analysis
Bitcoin mengamuk, terus melanjutkan tren bullish melewati serangkaian resistance dan menjulang hingga berpotensi untuk menuju ke area $41,500 sebagai daily resistance. Rally bitcoin sejak Q4 menjadi dampak dari ETF sebagai katalis utama. Sementara itu, masih belum ada tanda-tanda pelemahan nilai crypto ini; dengan moving average yang terus meningkat dan menjadi dynamic support yang memberikan tanda bahwa BTC mungkin masih akan terus bullish hingga akhir tahun.
OPINI ANALIS ZFX
Kenaikan Bitcoin melewati level $40,000 pada tahun 2023 mencerminkan perubahan dramatis dalam pasar kripto setelah masa penurunan yang panjang. Dukungan dari potensi pemotongan suku bunga oleh Federal Reserve lebih awal, serta harapan terhadap persetujuan Exchange-Traded Fund (ETF) spot telah menjadi pemicu bagi lonjakan nilai Bitcoin. Meskipun demikian, sementara ada optimisme terkait kemungkinan arah kebijakan moneter yang lebih longgar, tantangan masih ada karena inflasi yang tetap tinggi di Amerika Serikat, yang dapat mempengaruhi keputusan Federal Reserve. Meskipun Bitcoin telah mengalami reli signifikan, masalah regulasi, volatilitas pasar, dan pertimbangan terhadap kebijakan moneter AS tetap menjadi faktor krusial yang akan mempengaruhi arah pergerakan mata uang kripto ini di masa mendatang.
Baca juga: SpaceX Jual Bitcoin Senilai $373 Juta, BTC Anjlok 7% dalam Sehari
Promo Spesial dari ZFX Indonesia:
- Trading jadi Halal dengan Free Swap ZFX
- Diskusi dan Belajar Trading Gratis, Gabung Z Academy!
- Mulai Trading!
——
Peringatan Risiko: Konten di atas hanya untuk referensi dan tidak mewakili posisi ZFX. ZFX tidak menanggung segala bentuk kerugian yang disebabkan oleh operasi perdagangan apa pun yang dilakukan oleh artikel ini. Harap tegas dalam pemikiran Anda dan lakukan pengendalian risiko yang sesuai.
—————————————————————————————————————————
ZFX (Zeal Capital Market) is an FCA & FSA licensed online Forex & CFD broker providing more than 100 products for Forex, commodities, stock indices, and share CFDs. Open a trading account with min. USD 50 deposit and download our MT4 trading platform now!